Warga Dusun 2 Desa Paya Rengas Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat diduga hingga sekarang ini masih menerima bantuan dari Program Keluarga Harapan (PKH).
Padahal hidup mereka masih berkecukupan sementara jiran mereka yang hidupnya memprihatinkan tidak menerima bantuan PKH, kata Nasbah, di Hinai, Sabtu.
Ada beberapa rumah warga yang terlihat sangat bagus namun mereka menerima bantuan dari PKH sementara yang hidupnya susah tidak dapat bantuan.
Apakah mereka dikarenakan mempunyai akses ke aparat Kecamatan Hinai atau aparat Desa Paya Rengas sehingga bisa menerima bantuan sementara yang hidupnya pas-pasan dan tidak layak tak mendapatkan bantuan.
Untuk itu pihaknya berharap agar instansi terkait dalam hal ini Dinas Sosial Kabupaten Langkat untuk.mencopot pendamping PKH yang tidak becus dalam melakukan pendataan, dan mencabut bantuan PKH dari warga yang kehidupannya sangat layak itu.
Sementara itu berdasarkan data sementara hal yang seperti ini pernah juga ditemui di Desa Sukaramai Kecamatan Padang Tualang dan beberapa tempat lainnya, untuk itu mohon ditertibkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Padahal hidup mereka masih berkecukupan sementara jiran mereka yang hidupnya memprihatinkan tidak menerima bantuan PKH, kata Nasbah, di Hinai, Sabtu.
Ada beberapa rumah warga yang terlihat sangat bagus namun mereka menerima bantuan dari PKH sementara yang hidupnya susah tidak dapat bantuan.
Apakah mereka dikarenakan mempunyai akses ke aparat Kecamatan Hinai atau aparat Desa Paya Rengas sehingga bisa menerima bantuan sementara yang hidupnya pas-pasan dan tidak layak tak mendapatkan bantuan.
Untuk itu pihaknya berharap agar instansi terkait dalam hal ini Dinas Sosial Kabupaten Langkat untuk.mencopot pendamping PKH yang tidak becus dalam melakukan pendataan, dan mencabut bantuan PKH dari warga yang kehidupannya sangat layak itu.
Sementara itu berdasarkan data sementara hal yang seperti ini pernah juga ditemui di Desa Sukaramai Kecamatan Padang Tualang dan beberapa tempat lainnya, untuk itu mohon ditertibkan.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019