Bupati Asahan, H Surya BSc mengukuhkan Ketua PKK Asahan, Titiek Sugiharti sebagai Bunda Paud Kabupaten Asahan, Selasa (26/11) di aula Melati Pemkab Asahan.
Dengan adanya Bunda Paud, Bupati Asahan berharap para bunda paud dapat meningkatkan peran serta dalam melaksanakan program paud yakin mendorong peningkatan jumlah dan mutu pendidikan dan tenaga pendidikan paud melalui penyediaan aplikasi bantuan, peningkatan kualifikasi dan kompetensi melalui pendidikan dan pelatihan berjenjang tongkat dasar sampai tongkat lanjut.
Surya meminta bunda paud bisa bekerja kersama dengan Pemkab, legislatif ,pihak swasta dan pihak lainya, dan memdukung pengembangan paud
Bupati menyatakan pihaknya akan terus berupaya memberikan perhatian terhadap kesejhateran para tenaga pendidikan paud dengan memberikan intensif kepada guru guru paud.
"Mari kita ikhlas bekerja dan syukuri, pasti kita mendapatkan yang terbaik,”ucap Surya.
Sementara itu, Bunda Paud Asahan, Titiek Sugiarti, menyatakan bahwa terkait pendidikan usia dini tidak asing lagi baginya. Karena istri Bupati Asahan adalah seorang pendidik alias guru.
”Dengan pengalaman yang saya miliki tentunya tugas sebagai bunda paud bisa saya jalankan. Dan saya berharap dukungan dan bantuan para bunda paud lainnya,” ucap Titiek.
Titiek menjelaskan kondisi pendidikan anak usia dini di Kabupaten Asahan masih perlu mendapat perhatian lebih untuk menunjang eksistensi dan memberi dampak positif pengembangan sumber daya manusia pada tahun mendatang.
”Mari kita bergadeng tangan untuk mewujudkan setiap Desa harus miliki layanan paud sehingga 5 tahun kedepan dapat dituntaskan semua Desa ada layanan paud," sebut Titiek
Pengukuhan bunda paud Kabupaten Asahan dihadiri kepala dinas pendidikan, Sopian, ketua Pw Himpaudi Sumut,Aminah Yunus Rasyid dirangkai dengan pelantikan Himpaudi Asahan
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Dengan adanya Bunda Paud, Bupati Asahan berharap para bunda paud dapat meningkatkan peran serta dalam melaksanakan program paud yakin mendorong peningkatan jumlah dan mutu pendidikan dan tenaga pendidikan paud melalui penyediaan aplikasi bantuan, peningkatan kualifikasi dan kompetensi melalui pendidikan dan pelatihan berjenjang tongkat dasar sampai tongkat lanjut.
Surya meminta bunda paud bisa bekerja kersama dengan Pemkab, legislatif ,pihak swasta dan pihak lainya, dan memdukung pengembangan paud
Bupati menyatakan pihaknya akan terus berupaya memberikan perhatian terhadap kesejhateran para tenaga pendidikan paud dengan memberikan intensif kepada guru guru paud.
"Mari kita ikhlas bekerja dan syukuri, pasti kita mendapatkan yang terbaik,”ucap Surya.
Sementara itu, Bunda Paud Asahan, Titiek Sugiarti, menyatakan bahwa terkait pendidikan usia dini tidak asing lagi baginya. Karena istri Bupati Asahan adalah seorang pendidik alias guru.
”Dengan pengalaman yang saya miliki tentunya tugas sebagai bunda paud bisa saya jalankan. Dan saya berharap dukungan dan bantuan para bunda paud lainnya,” ucap Titiek.
Titiek menjelaskan kondisi pendidikan anak usia dini di Kabupaten Asahan masih perlu mendapat perhatian lebih untuk menunjang eksistensi dan memberi dampak positif pengembangan sumber daya manusia pada tahun mendatang.
”Mari kita bergadeng tangan untuk mewujudkan setiap Desa harus miliki layanan paud sehingga 5 tahun kedepan dapat dituntaskan semua Desa ada layanan paud," sebut Titiek
Pengukuhan bunda paud Kabupaten Asahan dihadiri kepala dinas pendidikan, Sopian, ketua Pw Himpaudi Sumut,Aminah Yunus Rasyid dirangkai dengan pelantikan Himpaudi Asahan
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019