Sebanyak lima warga Kampuang Pili, Nagari Bawan, Kecamatan Ampeknagari, Kabupaten Agam, Sumatera Barat disambar petir saat berteduh di pondok di tengah sawah, pada Senin, sekitar pukul 15.30 WIB.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bemcana Daerah (BPBD) Agam, Syafrizal di Lubukbasung, Senin, mengatakan lima warga itu atas nama Darlis (38), Dalinur (55), Yasmadianto (38), Mardianto (25) dan Faisal (20).

"Yasmadianto meninggal dunia di lokasi tempat kejadian perkara akibat mengalami luka berat. Para korban merupakan satu keluarga," katanya.

Ia mengatakan, Darlis dan Dalinur mengalami luka bakar ringan-sedang pada bagian kaki kanan.

Saat ini, kedua korban tersebut sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lubukbasung.

Sedangkan dua korban lainnya atas nama Mardianto dan Faisal mengalami luka bakar ringan dan hanya dirawat di Puskesmas Bawan.

Dengan kejadian itu, Syafrizal mengimbau warga yang bekerja di sawah untuk meningkatkan kewaspadaan saat curah hujan disertai petir dengan cara berlindung ke rumah warga terdekat.

"Segera berlindung ke rumah warga terdekat dan jangan berlindung di pondok," katanya.

Sementara Dokter Jaga RSUD Lubukbasung, dr Andika Pardede mengatakan korban atas nama Darlis dan Dalinur mengalami luka bakar ringan-sedang pada bagian betis kanan sampai paha kanan.

"Korban mendapatkan perawatan intensif di IGD RSUD Lubukbasung," katanya.

Salah seorang korban, Darlis (38) menceritakan sebelum kejadian itu mereka sedang bekerja di sawah dan tiba-tiba hujan disertai petir melanda daerah tersebut.

Setelah itu, mereka berteduh di pondok tidak jauh dari lokasi tempat bekerja. Namun saat berteduh di pondok, petir langsung menyambar pondok dan mengenai mereka.

"Saat kejadian saya minta tolong kepada warga dan setelah itu warga berdatangan untuk membawa kami ke Puskesmas Bawan," katanya. 

 

Pewarta: Altas Maulana

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019