Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto, mengatakan, tim gabungan Densus 88 dan Polda Sumut telah mengamankan sebanyak 14 orang yang diduga terlibat dalam peristiwa bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan pada Rabu.
 
Dari jumlah tersebut, ia menyebutkan sebanyak 9 orang berpotensi untuk menjadi tersangka.
 
"Dari kejadian kemarin ada 13-14 orang yang sudah dilakukan pengamanan, dan yang berpotensi tersangka ada sembilan," katanya usai membesuk para korban bom bunuh diri di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Medan, Jumat malam.

Baca juga: Polisi amankan teman pengajian terduga pelaku bom Medan

Baca juga: Polisi temukan lokasi diduga tempat perakitan bom Medan

Meskipun tidak merinci identitas ke 9 orang yang berpotensi menjadi tersangka tersebut, Agus menegaskan, jumlah ini masih bisa bertambah sesuai perkembangan hasil penyelidikan yang dilakukan. 
 
"Untuk itu kepada masyarakat, mohon doa dan restunya," ujarnya.
 
Lebih lanjut, Agus berjanji, pihak kepolisian akan terus menindaklanjuti kasus ini sampai tuntas demi memberikan rasa aman kepada masyarakat. Tetapi disinggung mengenai pelaku berafiliasi ke kelompok mana, Agus enggan untuk menjawabnya.

Baca juga: Kian bertambah, total 14 orang diamankan terkait bom Medan
 
"Kalau jaringan, nanti yang menjelaskan biar dari Densus atau Mabes Polri saja ya," jelasnya.
 
Diberitakan sebelumnya, ledakan terjadi di Makopolrestabes Medan di Jalan HM Said Medan, Rabu pagi sekitar pukul 08.45 WIB. 
 
Ledakan yang diduga bom bunuh diri itu dilakukan seseorang berinisial RMN (24). Terduga pelaku meledakkan diri di sekitar kantin Polrestabes Medan. Akibatnya, enam orang terluka.
 

Pewarta: Nur Aprilliana Br. Sitorus

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019