Nakhoda kapal penangkapan ikan di Sungailiat, Kabupaten Bangka bernama Ashar dinyatakan hilang di perairan laut wilayah itu menyusul peristiwa KM Mega Buana 3 yang dinakhodainya ditabrak tanker.

Pernyataan hilangnya nakhoda kapal ikan itu berdasarkan pernyataan resmi Ketua HNSI Kabupaten Bangka, Ridwan, yang diterima ANTARA, Jumat.

"Insiden hilangnya nakhoda kapal ikan pada Kamis malam (14/11) tu karena kapal penangkapan ikan berkapasitas kurang lebih tujuh gross tonnage tersebut ditabrak kapal tanker," jelasnya.

Dikatakannya, kapal tanker menabrak KM Mega Buana 3 di perairan laut Bangka dengan titik koordinat 01.13.165 - 106.26.743 atau arah Barat Laut menuju Tenggara.

Tiga orang anak buah kapal masing-masing Mardi, Basrul dan Ambo Senang, diketahui selamat dari kecelakaan laut tersebut.

"Peristiwa itu terjadi saat korban bersama anak buah kapal sedang melakukan aktivitas penangkapan ikan," jelas Ridwan.

Dia mengatakan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan Polair Polres Bangka dan serta pihak terkait lainnya untuk melakukan pencarian korban.

Pewarta: Kasmono

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019