Kontingen Sumatera Utara (Sumut) akhirnya memulai pembendaharaan medali di Pekan Paralympic Pelajar Nasional (Peparpenas) IX/2019 di Jakarta. 

Cabang olahraga atletik menjadi pembuka kran medali Sumut melalui atlet lari putra Muhamad Rizki.

Rizki yang turun di nomor lari 100 meter T46 putra sukses meraih perak dengan catatan waktu 12.97 detik. Medali emas menjadi milik atlet Jawa Timur Firza Faturahma dengan waktu 12,68 detik. Sedangkan medali perunggu menjadi milik atlet Jambi Zulfikri Novriansyah dengan waktu 13,28 detik.

Pelatih atletik Sumut Zaki mengatakan, Raihan medali perak dari Rizki ini tentu menjadi semangat bagi atlet Sumut lainnya untuk meraih medali.

"Alhamdulillah ini perak pertama bagi Sumut. Besok kita banyak meloloskan atlet ke final. Mudah - mudahan besok medali emas bisa kita raih," ucap Zaki.

Catur Unggul

Selain atletik, harapan pundi - pundi medali juga masih terbuka melalui cabor catur yang berlangsung di hotel Cempaka Jakarta, Minggu (10/11). Sumut menurunkan dua atletnya di tuna netra, yakni Yayukari Mendrofa (B1) putra, dan Khairunnisa (B2) putri.

Berlaga di nomor B1 putra, Yayukari memenangi babak pertama usai menyudahi perlawanan atlet Jawa Barat Krisna Aji. Kemudian di ronde kedua Yayukari kembali menang atas atlet Nusa Tenggara Barat Aditya Afandi sehingga mengumpulkan total 2 poin.

Sementara berstatus atlet pelatnas, Khairunnisa yang turun di nomor B2 putri juga memenangi duel dengan atlet asal Aceh Kintan Tarsiana sehingga unggul satu poin. 

Pelatih catur Sumut Erhan Tarmizi menilai kedua atletnya mampu tampil baik di hari pertama. Erhan menilai peluang emas sangat terbuka lebar.  "Alhamdulillah, mereka bisa tampil baik di hari pertama ini. Mudah - mudahan Khairunnisa dan Yayuk bisa terus konsisten hingga babak terakhir," ucap Erhan.

Pada Peparpenas 2019, Sumut diperkuat dua atlet yakni Yayukari Mendrofa dan Khairunnisa. 


 

Pewarta: Rel

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019