Asia Pacific Rayon (APR), produsen rayon terintegrasi terbesar se-Asia Tenggara, berpartisipasi dalam Bali Fashion Trend Spring Summer 2020 di Bali sebagai komitmen perusahaan itu dalam pengembangan sustainable fashion di Indonesia.

"Keikutsertaan APR dalam ajang kreasi desainer dalam negeri yang digelar Indonesia Fashion Chamber (IFC) itu untuk memperkenalkan viscose (rayon) produk perusahaan tersebut dari hasil pengembangan sustainable atau berkelanjutan," ujar Direktur Asia Pacific APR, Basrie Kamba di Bali, Kamis (7/11).

Dia mengatakan itu di sela pembukaan Bali Fashion Trend di Inaya Putr Bali, Nusa Dua, Bali. Bali Faahion Trend yang digelar 7 - 9 November menampilkan sejumlah karya dari 35 desainer ternama serta bazar yang dikuti oleh penggerak fesyen Indonesia Fashion show dengan tema sustainable fashion yang diikuti banyak desainer menarik perhatian banyak masyarakat.

Dalam acara itu, APR berkolaborasi dengan desainer anggota IFC Sav Lavin dan Eny Ming dalam menampilkan 16 busana bercorak khas Indonesia yang terbuat dari rayon produksi APR.

Basrie Kamba menjelaskan, konsep sustainable fashion dan “Everything Indonesia” IFC akan memperkuat peluang industri tekstil dalam negeri. Basrie yakin dengan mengoptimalisasikan bahan baku tekstil dalam negeri dapat mempercepat target pemerintah dalam peta jalan Making Indonesia 4.0 “Everything Indonesia” merupakan semangat untuk mendorong penggunaan produk lokal.

Penggunaan bahan baku yang berasal dan diproduksi di Indonesia serta berorientasi pada kesejahteraan masyarakat seperti serat rayon yang diproduksi APR akan menghidupkan industri dan yang terkait lainnya.

Dia menegaskan, konsep sustainable fashion sudah menjadi perhatian dunia. Dengan konsep itu, katanya, Indonesia juga bisa mencapai mimpi sebagai salah satu kekuatan tekstil dan fesyen dunia.

National Chairman of Indonesia Fashion Chamber (IFC), Ali Charisma, mengatakan tren saat ini menuntut feysen yang tidak hanya mengedepankan keindahan. Namun juga kelestarian lingkungan yang menjadi perhatian dunia.

Menurut dia, produk yang dihasilkan APR bisa menjadi jawaban bagi para desainer untuk berkarya dengan menggunakan bahan baku terbarukan sesuai dengan perkembangan dunia fesyen yang dinamis. Apalagi isu sustainable fashion, kata Ali sudah menjadi perhatian utama di Eropa dan Amerika Serikat.

"Rayon menjadi salah satu pilihan utama untuk mengembangkan busana dari bahan yang berkelanjutan dan.kami mengapresiasi APR," katanya.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019