Insiden kecelakaan lalu lintas yang terjadi Jalan Arteri, Kecamatan Datuk Bandar,  Rabu (6/11) sekitar pukul 13.30 WIB merenggut nyawa seorang siswi SMA Negeri 7 Kota Tanjungbalai bernama Sartika Panjaitan.

Informasi dihimpun di lapangan menyebutkan, kecelakaan maut itu terjadi saat korban bersama temannya pulang sekolah dengan mengendarai sepeda motor Vario nomor polisi BK 6367 QAG.

Menurut warga di sekitar lokasi kejadian, ketika siswi yang masih berseragam SMA itu mengendarai sepeda motor hendak menyalip truk tanki CPO, dari arah berlawanan muncul beca bermotor (beca barang) sehingga kecelakaan pun terjadi.

"Benturan antara sepeda motor dan beca barang membuat anak-anak SMA itu terpental. Salah satunya terlindas truk bermuatan CP0," ujar warga di lokasi kejadian.

Warga melarikan para siswi tersebut ke Rumah Sakit Umum Dr Tengku Mansyur Kota Tanjungbalai. Sempat mendapatkan perawatan medis di ruang ICU, namun nyawa korban tidak tertolong.

"Tadi sempat masuk ruang ICU, hampir satu jam menjalani perawatan nyawa pelajar malang itu tak terselamatkan," ujar salah seorang perawat di RSU tersebut.

Sartika Panjaitan merupakan putri tunggal dari Uun Sarbaini warga Jalan Sei Pemali, Linkungan V, Kelurahan Muara Sentosa, Kecamatan Sei Tualang Raso, Kota Tanjungbalai.

Baca juga: Kapolda Sumut bantu pengobatan pasien patah tulang akibat lakalantas

Pewarta: Yan Aswika

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019