Bupati Mandailing Natal, Drs.Dahlan Hasan Nasution meminta kepada pengguna media sosial agar lebih bijak menshare (membagi) informasi kepada publik.
Selain itu, Dahlan Hasan Nasution juga meminta masyarakat Madina harus menjaga nilai-nilai budaya dan etika sosial walaupun saat ini sudah masuk pada era digitalisasi.
"Kemarin di seminar wawasan kebangsaan sudah saya sampaikan sama pelajar dan kepemudaan, bahwa di era digitalisasi saat ini kita semua harus bijak mencermati, menyikapi berbagi informasi di media sosial," kata Dahlan, Jumat (25/10).
Bupati menyebut, para pelajar yang aktif melakukan media sosial agar bijak dalam menyikapi dan menyebarluaskan semua informasi baik di kalangan sekolah maupun di lingkungan masyarakat.
Baca juga: Dinilai informatif, Pemkab Madina raih Anugerah Keterbukaan Informasi Badan Publik
Baca juga: Minimalisir kenakalan remaja, Ikaperta bangun rumah produksi kreatif
Informasi yang belum jelas kebenarannya bila dibagikan oleh pengguna Medsos dapat mengganggu stabilitas nasional secara umum. Untuk itu dia berharap Medsos harus bisa dimanfaatkan untuk hal yang positif termasuk menjaga perpecahan.
Dapat diketahui, Pemkab Madina mengadakan seminar tentang Wawasan Kebangsaan di gedung Serba Guna Panyabungan pada Kamis (24/10).
Dalam wawasan kebangsaan yang dihadiri para pelajar, unsur pemuda dari berbagai organisasi dan wartawan itu juga menghadirkan tiga pemateri yakni, Prof. DR Ir HM Turmudzi, Lubis MS, Nika S Saragih SSTP MSi, dan Ketua STAIN Madina Dr H Torkis Lubis LC Dess dan Bupati Madina, Drs. Dahlan Hasan Nasution.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Selain itu, Dahlan Hasan Nasution juga meminta masyarakat Madina harus menjaga nilai-nilai budaya dan etika sosial walaupun saat ini sudah masuk pada era digitalisasi.
"Kemarin di seminar wawasan kebangsaan sudah saya sampaikan sama pelajar dan kepemudaan, bahwa di era digitalisasi saat ini kita semua harus bijak mencermati, menyikapi berbagi informasi di media sosial," kata Dahlan, Jumat (25/10).
Bupati menyebut, para pelajar yang aktif melakukan media sosial agar bijak dalam menyikapi dan menyebarluaskan semua informasi baik di kalangan sekolah maupun di lingkungan masyarakat.
Baca juga: Dinilai informatif, Pemkab Madina raih Anugerah Keterbukaan Informasi Badan Publik
Baca juga: Minimalisir kenakalan remaja, Ikaperta bangun rumah produksi kreatif
Informasi yang belum jelas kebenarannya bila dibagikan oleh pengguna Medsos dapat mengganggu stabilitas nasional secara umum. Untuk itu dia berharap Medsos harus bisa dimanfaatkan untuk hal yang positif termasuk menjaga perpecahan.
Dapat diketahui, Pemkab Madina mengadakan seminar tentang Wawasan Kebangsaan di gedung Serba Guna Panyabungan pada Kamis (24/10).
Dalam wawasan kebangsaan yang dihadiri para pelajar, unsur pemuda dari berbagai organisasi dan wartawan itu juga menghadirkan tiga pemateri yakni, Prof. DR Ir HM Turmudzi, Lubis MS, Nika S Saragih SSTP MSi, dan Ketua STAIN Madina Dr H Torkis Lubis LC Dess dan Bupati Madina, Drs. Dahlan Hasan Nasution.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019