Pebalap tim Petronas Yamaha SRT Fabio Quartararo dinobatkan sebagai rookie terbaik MotoGP 2019 di Grand Prix Jepang, Twin Ring Motegi, Minggu.
Pebalap asal Prancis itu finis runner-up setelah Marc Marquez (Repsol Honda) dan membawanya mengantongi total 163 poin di klasemen sehingga tak terkejar oleh pesaing terdekatnya, Joan Mir, rookie asal Spanyol yang terpaut 97 poin dengan tiga balapan tersisa.
Tim Petronas Yamaha memandati pebalap berusia 20 tahun itu untuk meraih gelar rookie sejak pertemuan mereka di sesi tes pramusim di Sepang, Malaysia.
Baca juga: Hasil Grand Prix Jepang
"Mereka bilang jika targetmu adalah menjadi rookie tahun ini. Akan sangat sulit karena ada pebalap-pebalap hebat seperti Miguel (Oliveira), Pecco (Bagnaia), dan (Joan) Mir. OK target yang besar untukku," kata Quartararo seperti dilansir laman resmi MotoGP.
"Dan jujur menjadi rookie terbaik menuju tiga seri terakhir itu sangat baik dan sekarang kami harus membuat target baru."
Baca juga: Marquez juarai GP Jepang, Honda raih gelar konstruktor
Quartararo sempat tak diunggulkan di awal musim sebelum mengejutkan publik ketika meraih pole position di seri keempat di Jerez.
Setelah itu, pebalap yang finis peringkat 10 klasemen Moto2 tahun lalu itu meraih posisi start baris terdepan di sembilan seri balapan lainnya, termasuk tiga tambahan pole position.
Quartararo juga telah enam kali naik podium musim ini dan hampir juara jika saja tak kalah dari Marquez dalam duel sengit hingga lap terakhir di San Marino dan Thailand.
Quartararo kini mengungguli Valentino Rossi yang terpaut 18 poin di klasemen pebalap.
Baca juga: Marquez: Quartararo rival terberat di musim 2020
"Apa yang kami lakukan tahun ini fantastis, sekarang tinggal bersenang senang. Kami tak ada pekerjaan lain, tinggal menikmati dan membuat hasil yang bagus," kata Quartararo.
Kalender MotoGP tahun ini menyisakan tiga seri yaitu Australia, Malaysia dan Valencia.
Quartararo pun berharap bisa bertarung untuk podium pertama di Phillip Island pekan depan.
"Itu adalah trek yang sangat aku sukai dan Yamaha terlihat sangat cocok dengan trek itu. Tahun lalu mereka menang jadi kami memiliki kenangan yang baik. Tentunya kami memiliki beberapa hari untuk beristirahat sebelum kembali lagi ke atas motor," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Pebalap asal Prancis itu finis runner-up setelah Marc Marquez (Repsol Honda) dan membawanya mengantongi total 163 poin di klasemen sehingga tak terkejar oleh pesaing terdekatnya, Joan Mir, rookie asal Spanyol yang terpaut 97 poin dengan tiga balapan tersisa.
Tim Petronas Yamaha memandati pebalap berusia 20 tahun itu untuk meraih gelar rookie sejak pertemuan mereka di sesi tes pramusim di Sepang, Malaysia.
Baca juga: Hasil Grand Prix Jepang
"Mereka bilang jika targetmu adalah menjadi rookie tahun ini. Akan sangat sulit karena ada pebalap-pebalap hebat seperti Miguel (Oliveira), Pecco (Bagnaia), dan (Joan) Mir. OK target yang besar untukku," kata Quartararo seperti dilansir laman resmi MotoGP.
"Dan jujur menjadi rookie terbaik menuju tiga seri terakhir itu sangat baik dan sekarang kami harus membuat target baru."
ROOKIE OF THE YEAR !!! Merci beaucoup a toute mon équipe, Yamaha, ma famille et mes amis ! P2 à Motegi et sixième podium de l’année ???????? / ROOKIE OF THE YEAR !!! Thanks to my team,Yamaha, my family and my friends ! P2 and 6th podium of the year ???????? pic.twitter.com/koC9kB3HNk
— Fabio Quartararo (@FabioQ20) October 20, 2019
Baca juga: Marquez juarai GP Jepang, Honda raih gelar konstruktor
Quartararo sempat tak diunggulkan di awal musim sebelum mengejutkan publik ketika meraih pole position di seri keempat di Jerez.
Setelah itu, pebalap yang finis peringkat 10 klasemen Moto2 tahun lalu itu meraih posisi start baris terdepan di sembilan seri balapan lainnya, termasuk tiga tambahan pole position.
Quartararo juga telah enam kali naik podium musim ini dan hampir juara jika saja tak kalah dari Marquez dalam duel sengit hingga lap terakhir di San Marino dan Thailand.
Quartararo kini mengungguli Valentino Rossi yang terpaut 18 poin di klasemen pebalap.
Baca juga: Marquez: Quartararo rival terberat di musim 2020
"Apa yang kami lakukan tahun ini fantastis, sekarang tinggal bersenang senang. Kami tak ada pekerjaan lain, tinggal menikmati dan membuat hasil yang bagus," kata Quartararo.
Kalender MotoGP tahun ini menyisakan tiga seri yaitu Australia, Malaysia dan Valencia.
Quartararo pun berharap bisa bertarung untuk podium pertama di Phillip Island pekan depan.
"Itu adalah trek yang sangat aku sukai dan Yamaha terlihat sangat cocok dengan trek itu. Tahun lalu mereka menang jadi kami memiliki kenangan yang baik. Tentunya kami memiliki beberapa hari untuk beristirahat sebelum kembali lagi ke atas motor," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019