Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Agus Andrianto mengajak seluruh personel kepolisian agar lebih bersemangat bekerja melayani masyarakat Sumut, jangan sampai kalah gigih dalam berkarya dari yang dilakukan kalangan difabel dengan segala keterbatasannya.
"Polisi yang fisik dan rohaninya sehat, tetapi kurang bersemangat bekerja. Seharusnya malu menyaksikan kalangan difabel yang justru gigih berkarya meski memiliki keterbatasan," kata Kapolda Irjen Agus Andrianto, dalam sambutannya pada pemberian tali asih kepada ratusan kalangan difabel di Mapolda Sumut, Jumat.
Ia juga mengingatkan untuk senantiasa mensyukuri kasih karunia Allah dalam hidup.Sebab, pada hakikatnya manusia itu tercipta sebagai mahluk yang hebat, dan terjadi dalam proses evolusi yang luar biasa di dalam rahim Ibui.
:"Kegiatan bhakti sosial ini adalah yang sekian kalinya dilaksanakan oleh Polda Sumut.Pihaknya berusaha terus memberi perhatian kepada komunitas-komunitas termajinalkan seperti bilal mayat, pemuiung, parbetor, dan difabel," ujar Agus.
Ia menyebutkan, siapapun yang merasa mewakili pemerintah, mari bergandengan tangan, bahu-membahu, dan tebar kebakan sebanyak-banyaknya.
"Dengan menebar kebaikan sebanyak-banyaknya , saya yakin Tuhan Yang Maha Kuasa juga akan menganugerahkan kebaikan kepada masyarakat Sumatera Utara (Sumut)," ucap jenderal bintang dua itu.
Sementara itu, General Manajer PLN Unit Induk Pembangunan Pembangkit Sumatera, Weddy B Sudirman mengatakan merasa senang dan berterima kasih kepada Kapolda Sumut, karena dilibatkan dalam kegiatan sosial.
Bakti sosial ini, menurut dia, menjadi sarana bagi pihak PT PLN untuk terus ambil andil dalam program berbagi kepada difabel.
"Kami sebagai elemen negara yang bertugas membangun infrastruktur kelistrikan di Sumut ini,tentu saja butuh dukungan dari seluruh laporan masyarakat, tak terkecuali dari difabel," ujarnya.
Ia berharap kegiatan ini tidak hanya bersifat insidental, tetapi harus berkelanjutan.
"Tentunya hal itu, akan kami programkan nanti lebih detail lagi dengan pengurus-pengurus organisasi difabel seperti Pertuni, dan kita nanti akan lihat kebutuhan merek seperti apa," katanya.
Kegiatan bhakti sosial ini terselenggara berkat kerja sama antara Polda Sumut dengan PT PLN (Persero) dan BRI Medan.
Acara ini juga dihadiri Waka Polda Sumut Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, Pimpinan Wilayah BRI Kantor Wilayah Medan I Made Suka.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
"Polisi yang fisik dan rohaninya sehat, tetapi kurang bersemangat bekerja. Seharusnya malu menyaksikan kalangan difabel yang justru gigih berkarya meski memiliki keterbatasan," kata Kapolda Irjen Agus Andrianto, dalam sambutannya pada pemberian tali asih kepada ratusan kalangan difabel di Mapolda Sumut, Jumat.
Ia juga mengingatkan untuk senantiasa mensyukuri kasih karunia Allah dalam hidup.Sebab, pada hakikatnya manusia itu tercipta sebagai mahluk yang hebat, dan terjadi dalam proses evolusi yang luar biasa di dalam rahim Ibui.
:"Kegiatan bhakti sosial ini adalah yang sekian kalinya dilaksanakan oleh Polda Sumut.Pihaknya berusaha terus memberi perhatian kepada komunitas-komunitas termajinalkan seperti bilal mayat, pemuiung, parbetor, dan difabel," ujar Agus.
Ia menyebutkan, siapapun yang merasa mewakili pemerintah, mari bergandengan tangan, bahu-membahu, dan tebar kebakan sebanyak-banyaknya.
"Dengan menebar kebaikan sebanyak-banyaknya , saya yakin Tuhan Yang Maha Kuasa juga akan menganugerahkan kebaikan kepada masyarakat Sumatera Utara (Sumut)," ucap jenderal bintang dua itu.
Sementara itu, General Manajer PLN Unit Induk Pembangunan Pembangkit Sumatera, Weddy B Sudirman mengatakan merasa senang dan berterima kasih kepada Kapolda Sumut, karena dilibatkan dalam kegiatan sosial.
Bakti sosial ini, menurut dia, menjadi sarana bagi pihak PT PLN untuk terus ambil andil dalam program berbagi kepada difabel.
"Kami sebagai elemen negara yang bertugas membangun infrastruktur kelistrikan di Sumut ini,tentu saja butuh dukungan dari seluruh laporan masyarakat, tak terkecuali dari difabel," ujarnya.
Ia berharap kegiatan ini tidak hanya bersifat insidental, tetapi harus berkelanjutan.
"Tentunya hal itu, akan kami programkan nanti lebih detail lagi dengan pengurus-pengurus organisasi difabel seperti Pertuni, dan kita nanti akan lihat kebutuhan merek seperti apa," katanya.
Kegiatan bhakti sosial ini terselenggara berkat kerja sama antara Polda Sumut dengan PT PLN (Persero) dan BRI Medan.
Acara ini juga dihadiri Waka Polda Sumut Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, Pimpinan Wilayah BRI Kantor Wilayah Medan I Made Suka.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019