PT Toba Pulp Lestari kembali berhasil meraih predikat bendera emas dalam penerapan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3), sebagai hasil memuaskan dalam audit yang dilaksanakan selama kurun waktu 12 tahun, yakni sejak 2007-2019, oleh PT Sucofindo yang dihunjuk pemerintah untuk melaksanakan audit sesuai Peraturan Pemerintah nomor 40 tahun 2015.

"Sebuah predikat bendera emas yang berhasil diraih empat kali berturut sejak 2007. TPL meraih nilai 93,36 persen dari 166 kriteria yang diwajibkan oleh peraturan dalam penerapan SMK3," terang Natalia Pangaribuan, bagian humas PT TPL, dalam rilis tertulisnya kepada ANTARA, Kamis (17/10).

Disebutkan, dalam agenda yang digelar baru-baru ini, Auditor Leader PT Sucofindo, Irvan Santosa  mengatakan, penerapan SMK3 yang baik dan berkualitas dan menjadikan sisi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) sebagai bagian dari sistem manajemen perusahaan secara keseluruhan akan mengendalikan risiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja yang aman, efisien, dan produktif.

Ditegaskan, audit SMK3 diterapkan untuk memastikan pelaksanaan implementasi dan memelihara sistem manajemen K3 yang dicanangkan oleh Kementerian Tenaga Kerja melalui Peraturan Pemerintah nomor 50/2015 oleh organisasi atau perusahaan.

"Tentunya, hasil audit yang terus meningkat dari TPL akan dilaporkan ke Kementerian Tenaga Kerja dan direkomendasikan untuk kembali meraih bendera emas SMK3," jelas Irvan.

Di tengah agenda, Ronald Hot Marnaek Panjaitan, Asisten Health Safety dan EMS PT TPL menjelaskan, perusahaan memiliki komitmen yang tinggi dalam penerapan K3 ini terbukti dengan raihan bendera emas SMK3 empat kali secara berturut semenjak 2007, dan  sertifikat OHSAS tahun 2010 (ISO 18001).

"Jika penerapan SMK3 terlaksana dengan baik, maka kinerja dari para karyawan perusahaan menjadi lebih produktif," sebutnya.

Dikatakan, perusahaan secara rutin melakukan pembenahan atas semua sisi dalam perusahaan agar dapat selaras dengan PP 50/2015.

Sehingga, TPL sendiri juga telah berhasil meraih penghargaan serupa di tahun 2007, 2010, 2013 dan 2016, dimana pelaksanaan audit dilakukan dalam setiap 3 tahun.

Baca juga: 30 tahun kehadiran TPL tingkatkan perekonomian warga Parmonangan

Pewarta: Rinto Aritonang

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019