Dua pintu rumah kontrakan milik Lelo Hasibuan di Tapanuli Selatan yang terbuat dari papan habis terbakar, Rabu (16/10).
Rumah yang dikontrak Pardamean Menrofa dan Wandri Hasibuan yang terbakar ini berlokasi di Dusun III Aek Lubuk Desa Parsalakan Kecamatan Angkola Barat.
Camat Kecamatan Angkola Barat Marumum Hot Taufik Siregar yang menginformasikan kepada Antara di Sipirok, Rabu, mengatakan peristiwa kebakaran tersebut tidak sempat mengambil korban.
"Korban tidak ada, lagi saat kejadian yang diketahui sekira pukul 08.10 WIB rumah dalam keadaan kosong ditinggal kedua penghuni rumah," jelasnya.
Penuturan saksi mata Ahmad Rifai kepada Sekcam Angkola Barat, asal api bermula dari bagian belakang rumah yang didiami Pardamean Menrofa.
Tidak banyak harta benda yang dapat diselamatkan warga saat kejadian. Apalagi jarak dan lokasi sedikit menjadi penghalang pemadam kebakaran bertindak cepat untuk memadamkan api.
Demikian upaya masyarakat berupaya memadamkan, namun kalah cepat dengan amukan sijago merah. Hitungan jam kedua rumah tersebut rata dengan tanah.
"Estimasi sementara kerugian yang ditimbulkan akibat kebakaran ini kurang lebih Rp150 juta," kata Camat yang mengaku sudah melaporkan peristiwa ini ke Pemkab Tapanuli Selatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Rumah yang dikontrak Pardamean Menrofa dan Wandri Hasibuan yang terbakar ini berlokasi di Dusun III Aek Lubuk Desa Parsalakan Kecamatan Angkola Barat.
Camat Kecamatan Angkola Barat Marumum Hot Taufik Siregar yang menginformasikan kepada Antara di Sipirok, Rabu, mengatakan peristiwa kebakaran tersebut tidak sempat mengambil korban.
"Korban tidak ada, lagi saat kejadian yang diketahui sekira pukul 08.10 WIB rumah dalam keadaan kosong ditinggal kedua penghuni rumah," jelasnya.
Penuturan saksi mata Ahmad Rifai kepada Sekcam Angkola Barat, asal api bermula dari bagian belakang rumah yang didiami Pardamean Menrofa.
Tidak banyak harta benda yang dapat diselamatkan warga saat kejadian. Apalagi jarak dan lokasi sedikit menjadi penghalang pemadam kebakaran bertindak cepat untuk memadamkan api.
Demikian upaya masyarakat berupaya memadamkan, namun kalah cepat dengan amukan sijago merah. Hitungan jam kedua rumah tersebut rata dengan tanah.
"Estimasi sementara kerugian yang ditimbulkan akibat kebakaran ini kurang lebih Rp150 juta," kata Camat yang mengaku sudah melaporkan peristiwa ini ke Pemkab Tapanuli Selatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019