Bos tim Mercedes Toto Wolff di Jepang, Minggu, mendedikasikan gelar juara konstruktor yang mereka raih secara beruntun kepada mendiang Niki Lauda, yang menjadi kepala non-eksekutif tim.

Valtteri Bottas menjuarai Grand Prix Jepang di Sirkuit Suzuka hari itu dan dipastikan hanya pebalap asal Finlandia itu dan rekan satu timnya, Lewis Hamilton, yang masih berpeluang memperebutkan gelar juara dunia pebalap musim ini.

Hal itu berarti Mercedes menjadi tim pertama yang meraih gelar ganda enam kali secara beruntun.

"Niki pasti akan mengucapkan selamat untuk kemenangan keenam kini, dan kalian punya masalah lagi tahun depan," kata Wollf kepada saluran Sky Sports seperti dilansir Reuters.

Baca juga: Bottas juara GP Jepang bawa Mercedes kunci gelar konstruktor

"Kami ingin mendedikasikan ini untuk Niki karena dia telah menjadi bagian penting dari awal perjalanan kami dan kehadirannya selalu sangat berharga di antara dukungan dan tekanan yang ada. Dia adalah orang yang sangat spesial.
Lauda, juara dunia tiga kali, meninggal pada Mei di usia 70 tahun setelah sebelumya menjalani transplantasi paru-paru tahun lalu.

Sementara itu, Hamilton, yang finis ketiga hari itu, masih memimpin klasemen pebalap dengan unggul 64 poin dari Bottas. Sebanyak 104 poin maksimal tersisa dari empat balapan hingga akhir musim.

Baca juga: Gagal finis di GP Jepang, Verstappen salahkan Leclerc

Pebalap Britania itu memiliki peluang untuk mengunci gelar juara dunia tahun ini di Meksiko dua pekan mendatang.

"Ketika kami memulai perjalanan ini enam atau tujuh tahun lalu, kami ingin memenangi balapan sesering mungkin dan kemudian bertarung di kejuaraan dan enam tahun kemudian ini menjadi kemenangan keenam secara beruntun," kata Wolff.

"Aku rasa tim ini telah menjadi sangat kuat karena kami mampu bertahan ketika keadaan tak berjalan seperti yang diinginkan seperti pagi ini (kualifikasi). Dan itu adalah sesuatu yang kami ingin terus lakukan."

Mercedes kembali kalah di kualifikasi dari Ferrari, yang meraih pole position di lima seri balapan terakhir secara beruntun.

Kualifikasi GP Jepang pun baru digelar Minggu pagi setelah Topan Hagibis melanda daratan Jepang pada hari sebelumnya.

"Kualifikasi datan dan kami tak cukup cepat seperti balapan-balapan sebelumnya dan itu mengecewakan. Sekarang kami menang balapan dan kedua gelar kejuaraan," kata Wolff.
 

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019