Truk bermuatan buah kelapa sawit sempat hanyut terseret arus sungai sejauh 50 meter di aliran sungai yang berada di Kecamatan Sawit Seberang Kabupaten Langkat.
Hal itu disampaikan supir truk Fahri, di Sawit Seberang, Jumat.
Dalam peristiwa itu Fahri selamat setelah melompat terjun ke sungai dan saat ini truk telah berhasil di evakuasi dari aliran sungai dengan menggunakan alat berat.
Solimin salah seorang warga menyampaikan kejadiannya berawal saat truk yang dengan nomor polisi BK 8610 LJ bermuatan tandan buah segar yang dikendarai Fahri hendak melintas.
Karena jembatan dalam masa perbaikan Fahri, harus melewati anak sungai melati yang ada di wilayah tersebut.
Pada saat mencoba melintasi aliran sungai yang saat itu meluap Fahri tetap nekad melintasi sungai itu.
Namun ketika melintas setengah perjalanan tiba-tiba truk yang dikendarainya berhenti karena mengalami kerusakan kemudian terseret derasnya arus sepanjang 50 meter.
"Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, Fahri sang supir selamat setelah melompat dari truk yang dikendarainya dan berenang ke tepi sungai," katanya.
Saat ini truk sudah berhasil ditarik dari aliran sungai dengan mempergunakan alat berat.
"Warga berharap agar jembatan utama yang saat ini dalam proses perbaikan secepatnya rampung agar pristiwa seperti itu tidak membahayakan warga yang melintas," kata Solimin.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Hal itu disampaikan supir truk Fahri, di Sawit Seberang, Jumat.
Dalam peristiwa itu Fahri selamat setelah melompat terjun ke sungai dan saat ini truk telah berhasil di evakuasi dari aliran sungai dengan menggunakan alat berat.
Solimin salah seorang warga menyampaikan kejadiannya berawal saat truk yang dengan nomor polisi BK 8610 LJ bermuatan tandan buah segar yang dikendarai Fahri hendak melintas.
Karena jembatan dalam masa perbaikan Fahri, harus melewati anak sungai melati yang ada di wilayah tersebut.
Pada saat mencoba melintasi aliran sungai yang saat itu meluap Fahri tetap nekad melintasi sungai itu.
Namun ketika melintas setengah perjalanan tiba-tiba truk yang dikendarainya berhenti karena mengalami kerusakan kemudian terseret derasnya arus sepanjang 50 meter.
"Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, Fahri sang supir selamat setelah melompat dari truk yang dikendarainya dan berenang ke tepi sungai," katanya.
Saat ini truk sudah berhasil ditarik dari aliran sungai dengan mempergunakan alat berat.
"Warga berharap agar jembatan utama yang saat ini dalam proses perbaikan secepatnya rampung agar pristiwa seperti itu tidak membahayakan warga yang melintas," kata Solimin.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019