Maimunah (42), ibu rumah tangga (IRT) asal Gampong (desa) Maddi, Kecamatan Nibong, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, meninggal dunia akibat disambar petir saat hendak mengantar anaknya.
Kapolres Aceh Utara AKBP Ian Rizkian Milyardin melalui Kapolsek Nibong Ipda Jimmy Hasibuan, di Lhoksukon Senin malam mengatakan, korban sempat dilarikan ke Puskesmas sebelum dinyatakan meninggal dunia.
"Peristiwa ini terjadi pada Senin (7/10) sekira pukul 17.00 WIB, lokasinya di kios warga di Gampong Tanjong Putoh, Jln. Tanjong Putoh-Sp Paya, Kecamatan Nibong," kata Kapolsek Jimmy.
Dikatakan, kejadian berawal ketika korban berangkat dari rumahnya hendak mengantarkan anaknya ke dayah, namun saat dalam perjalanan tiba-tiba hujan turun dan korban langsung berteduh di sebuah kios di Tanjong Putoh.
Baca juga: Pengembala di Tapteng tewas disambar petir bersama 19 ekor kerbaunya
Tidak lama kemudian, tiba-tiba Maimunah disambar petir dan korban tumbang seketika serta tidak sadarkan diri. Pemilik kios bernama Azwir dan warga lainnya langsung melarikan korban ke Puskemas dengan menggunakan becak motor.
Hasil visum di Puskesmas Nibong, kata Kapolsek, korban mengalami memar di bagian leher sebelah kiri akibat tersambar petir.
"Diperkirakan korban sudah meninggal dunia di dalam perjalanan saat warga membantu membawa ke Puskesmas," kata Kapolsek Ipda Jimmy mengutip keterangan pihak Puskesmas.
Selanjutnya, tambah Kapolsek, korban langsung dibawa ke rumah duka di Gampong Maddi, Kecamatan Nibong, Aceh Utara untuk proses pemakaman.
Baca juga: Empat petani di Simalungun tewas disambar petir
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Kapolres Aceh Utara AKBP Ian Rizkian Milyardin melalui Kapolsek Nibong Ipda Jimmy Hasibuan, di Lhoksukon Senin malam mengatakan, korban sempat dilarikan ke Puskesmas sebelum dinyatakan meninggal dunia.
"Peristiwa ini terjadi pada Senin (7/10) sekira pukul 17.00 WIB, lokasinya di kios warga di Gampong Tanjong Putoh, Jln. Tanjong Putoh-Sp Paya, Kecamatan Nibong," kata Kapolsek Jimmy.
Dikatakan, kejadian berawal ketika korban berangkat dari rumahnya hendak mengantarkan anaknya ke dayah, namun saat dalam perjalanan tiba-tiba hujan turun dan korban langsung berteduh di sebuah kios di Tanjong Putoh.
Baca juga: Pengembala di Tapteng tewas disambar petir bersama 19 ekor kerbaunya
Tidak lama kemudian, tiba-tiba Maimunah disambar petir dan korban tumbang seketika serta tidak sadarkan diri. Pemilik kios bernama Azwir dan warga lainnya langsung melarikan korban ke Puskemas dengan menggunakan becak motor.
Hasil visum di Puskesmas Nibong, kata Kapolsek, korban mengalami memar di bagian leher sebelah kiri akibat tersambar petir.
"Diperkirakan korban sudah meninggal dunia di dalam perjalanan saat warga membantu membawa ke Puskesmas," kata Kapolsek Ipda Jimmy mengutip keterangan pihak Puskesmas.
Selanjutnya, tambah Kapolsek, korban langsung dibawa ke rumah duka di Gampong Maddi, Kecamatan Nibong, Aceh Utara untuk proses pemakaman.
Baca juga: Empat petani di Simalungun tewas disambar petir
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019