Alexis Sanchez mengungkapkan bahwa Inter Milan telah membuatnya kembali jatuh cinta dengan sepak bola setelah dia menjalani karier yang buruk bersama Manchester United.

Sanchez hanya mencetak tiga gol di Liga Premier Inggris dalam 32 penampilan setelah pindah ke Manchestrer United dari Arsenal pada 2018.

Waktu pemain timnas Chile di Old Trafford akhirnya berakhir ketika ia diizinkan bergabung dengan Inter dengan status pinjaman selama semusim.

Sanchez tampil perdana untuk klub barunya dalam kemenangan 3-1 di Serie A pekan lalu lawan Sampdoria, ia juga mencetak gol pertamanya bersama Nerazzurri sebelum mendapat dua kartu kuning menjelang babak pertama selesai.

Baca juga: Klasemen Liga Italia: Juve dan Inter kembali bergantian duduki puncak klasemen

Baca juga: Lawan Inter Milan, Barcelona dihadang tembok tertangguh di Eropa

Bersama Inter, Sanchez kembali bereuni dengan penyerang United Romelu Lukaku dan ia merasa bahwa pelatih Antonio Conte telah membantunya merasa betah di Milan.

"Rasanya seperti jatuh cinta dengan sepak bola lagi," kata Sanchez kepada UEFA yang dilansir Goal pada Selasa (01/10).

"Saya sudah kenal dengan pelatih dan beberapa pemain, dan saya rasa klub sedang mempersiapkan sesuatu yang baik untuk masa depan."

"Bila saya tidak salah, Inter belum pernah memenangkan apa pun selama tujuh atau delapan tahun."

"Ya, itu seperti kembali menemukan cinta untuk sepak bola, bersama dengan keinginan untuk memenangkan sesuatu dengan klub ini," tambahnya.

"Saya yakin pelatih ingin memenangkan segalanya. Anda bisa melihatnya dari cara kami berlatih dan cara kami bermain."

Pekan ini juga cukup istimewa bagi Sanchez saat ia menghadapi mantan klubnya, Barcelona di Camp Nou dalam pertandingan Liga Champions.

Inter hanya bisa bermain imbang di kandang sendiri melawan Slavia Prague di pertandingan pembuka Grup F mereka, sedangkan Barca ditahan imbang dengan Borussia Dortmund.

"Ketika saya tiba, ada pembicaraan bahwa ini mungkin menjadi (tim) Barcelona terbaik dalam sejarah," ujar Sanchez.

"Ada (Pep) Guardiola, (Lionel) Messi, Xavi, (Andres) Iniesta dan (Carles) Puyol, yang merupakan kapten terbaik yang pernah saya kenal dalam karier saya."

"Bermain bersama mereka luar biasa. Barcelona mengajari saya gaya permainan yang berbeda, berdasarkan penguasaan bola. Ditambah lagi, saya punya rekan setim yang bisa memberikan umpan dengan sempurna."

Pewarta: Hendri Sukma Indrawan

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019