Rektor Universitas Sumatera Utara Prof Dr Runtung Sitepu,SH mengemukakan USU harus secara terus menerus melakukan perbaikan di segala bidang agar tidak tertinggal dari perguruan tinggi lainnya yang juga terus berkembang menuju "World Class University".

"Dalam perkembangannya, USU dari waktu ke waktu telah mengalami banyak kemajuan, tetapi kita tidak boleh lalai dengan keberhasilan tersebut," katanya dalam sambutannya pada Dies Natalis ke-67 USU di Medan, Selasa.

Menurut dia, visi USU Tahun 2039 yang tercantum dalam Statuta USU adalah "USU menjadi perguruan tinggi yang memiliki keunggulan akademik sebagai barometer kemajuan ilmu pengetahuan yang mampu bersaing dalam tataran dunia global" harus direalisasikan secara bertahap.

"Kita perlu melihat sejauh mana capaian Tahapan Desain 5 tahun pertama (2015-2019) yaitu USU menjadi universitas nasional terkemuka dengan akreditasi tertianggi dan merintis pengakuan internasional," ujar Runtung.

Ia mengatakan, suatu capaian yang menggembirakan bahwa USU pada tahun ini berhasil memperbaiki peringkatnya dari peringkat 15 menjadi peringkat 13, sehingga menempatkan USU pada Klaster 1 dalam Pemeringkatan Perguruan Tinggi Non Vokasi yang dilakukan oleh Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).

Hal ini mengindikasikan bahwa USU merupakan salah satu universitas terkemuka nasional.

"Kemenristekdikti juga melakukan pemeringkatan melalui Science and Technology Indek (SINTA) yang pada tahun ini USU berada pada peringkat ke-4 yang berarti naik satu peringkat dari tahun sebelumnya," ucap dia.

Ia menyebutkan, capaian lainnya yang diraih USU pada tingkat internasional juga mengalami peningkatan pesat.Hal ini dapat dilihat pada pemeringkatan yang dilakukan oleh Scimago Institutions Rankings (SIR).

Pada tahun 2018, USU berada peringkat 674 dunia atau peringkat 3 di Indonesia dan tahun ini naik menjadi peringkat 536 dunia, serta peringkat 1 di Indonesia.

Setelah dilakukan penelusuran sejak tahun 2009 ternyata belum ada perguruan tinggi di Indonesia yang mencapai peringkat 536 dunia.Hal ini berarti USU menjadi pemecah rekor perguruan tinggi di Indonesia pada pemeringkatan SIR.

Ia mengatakan, publikasi artikel ilmiah pada jurnal internasional bereputasi terutama yang terindeks Scopus juga terus mengalami peningkatan pesat sejak Januari 2016 hingga saat ini.

Pada tahun ini, USU berada di peringkat ke-9 di Indonesia, naik 2 peringkat dari tahun sebelumnya sebagai perguruan tinggi terproduktif dalam menghasilkan publikasi artikel ilmiah terindeks basis data bereputasi Scopus.

"Perlu ditegaskan bahwa pemeringkatan bukanlah sebagai tujuan, tetapi melalui pemeringkatan kita bisa melihat capaian kinerja kita berdasarkan penilaian para pemangku kepentingan eksternal," katanya.

Pada Dies Natalis USU, dihadiri Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Dirjen Belmawa) Kemenristekdikti Prof Dr Ismunandar, Sekretaris Daerah Pemprov Sumut Dr R Sabrina, Dr Nurdin Tampubolon, para wakil rektor, para dekan, dosen dan mahasiswa.

Baca juga: Dimposma Sihombing "anak parrengge-rengge" asal Taput raih promosi doktor USU
 

Pewarta: Munawar Mandailing

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019