Kabut asap yang melanda Kabupaten Mandailing Natal dalam beberapa hari terakhir berdampak pada peningkatan jumlah penderita penyakit Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).

"Dari hasil pemeriksaan lapangan akibat kabut asap kiriman ini ada peningkatan kasus ISPA selama sepekan terakhir ini," sebut Kepala Dinas Kesehatan Mandailing Natal, dr. Syarifuddin Nasution yang didampingi Kabid Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit, Irma kepada wartawan, Senin (23/9).

Untuk mengantisipasi terjadi kembali peningkatan itu, Dinas Kesehatan Mandailing Natal selain telah melakukan pembagian masker kepada warga dan pelajar juga menghimbau masyarakat agar mengurangi aktifitas diluar rumah.

"Kalaupun harus keluar rumah upayakan memakai masker dan tetap menjaga pola hidup sehat dan perbanyak minum air putih," ujarnya.

Dengan semakin menebalnya kabut asap yang melanda Kabupaten Mandailing Natal ini Balai Teknis Kesehatan Lingkungan sendiri sudah diminta turun ke kabupaten itu untuk melakukan pengukuran tingkat polusi yang disebabkan kabut asap tersebut.

"Balai Tekhnis Kesehatan sendiri sudah kita minta untuk turun ke Mandailing Natal untuk mengukur tingkat polusi udara sehingga, kita bisa mengambil langkah langkah kongkrit seperti meliburkan anak sekolah dan lainnya" sebut Syaripuddin.

Apabila kondisi kabut asap ini kedepan belum juga normal dan semakin mengkhawatirkan pihaknya juga akan membuat posko di setiap Puskesmas di Mandailing Natal.

Pewarta: Holik

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019