Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi melantik Pelaksana tugas Bupati Labuhanbatu, Andi Suhaimi Dalimunthe menjadi Bupati Labuhanbatu defenitif sisa masa jabatan tahun 2016-2021 di Aula Raja Inal Siregar, Lantai II Kantor Gubernur, Jumat.
Prosesi pelantikan diawali menyanyikan lagu Indonesia Raya dilanjutkan dengan pembacaan keputusan Menteri Dalam Negeri nomor 131.12-3865 Tahun 2019 oleh Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dihadiri Wakil Gubernur Musa Rajekshah, Sekda Provsu Sabrina, Walikota Medan T Dzulmi Eldin dan undangan yang hadir.
Di atas Al Quran, Andi Suhami Dalimunthe mengucap sumpah dan berjanji amanah mengemban tugas untuk membangun Kabupaten Labuhanbatu. Selain melantik Andi Suhami Dalimunthe, Edy Rahmayadi juga melantik Wakil Bupati Asahan Surya, sebagai Bupati sisa masa jabatan 2016-2021.
Dalam kesempatan itu Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi berpesan agar berbuat baik kepada masyarakat. Menurutnya, menjadi seorang pemimpin memiliki tanggungjawab yang berat.
"Dengan kata sumpah yang sudah anda ucapkan tadi, satu detik saja anda tidak memikirkan rakyat, anda telah melanggar sumpah, pemimpin itu adalah jiwa-jiwa yang dikorbankan. Untuk itu terus berbuat jujur, serta menyayangi dan mencintai masyarakat dengan sepenuh hati," katanya.
Bupati Labuhanbatu Andi Suhaimi Dalimunthe menjelaskan, sisa masa jabatan 18 bulan menargetkan program jangka menengah dan panjang yang akan dilaksanakan.
Sebagai putra daerah untuk lebih berfikir mensejahterakan masyarakat melalui amanah yang diberikan masyarakat Labuhanbatu. Serta hindari menyebarkan berita hoaxs yang dampaknya akan menghambat pembangunan di Labuhanbatu.
"Dalam waktu 18 bulan, saya bersama Sekda dan perangkat OPD yang lain akan memanfaatkan untuk melaksanakan program yang menyentuh langsung ke Desa dan Dusun," jelasnya.
Pihaknya juga fokus meningkatkan pembangunan kabupaten dengan semboyan "ika bina en pabolo" di segala bidang.
Andi Suhaimi Dalimunthe yang juga Wakil Bupati Labuhanbatu mengantikan Pangonal Harap sebagai Bupati Labuhanbatu terpilih periode 2016-2021 karena terjerat dalam operasi tangkap tangan oleh KPK.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Prosesi pelantikan diawali menyanyikan lagu Indonesia Raya dilanjutkan dengan pembacaan keputusan Menteri Dalam Negeri nomor 131.12-3865 Tahun 2019 oleh Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dihadiri Wakil Gubernur Musa Rajekshah, Sekda Provsu Sabrina, Walikota Medan T Dzulmi Eldin dan undangan yang hadir.
Di atas Al Quran, Andi Suhami Dalimunthe mengucap sumpah dan berjanji amanah mengemban tugas untuk membangun Kabupaten Labuhanbatu. Selain melantik Andi Suhami Dalimunthe, Edy Rahmayadi juga melantik Wakil Bupati Asahan Surya, sebagai Bupati sisa masa jabatan 2016-2021.
Dalam kesempatan itu Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi berpesan agar berbuat baik kepada masyarakat. Menurutnya, menjadi seorang pemimpin memiliki tanggungjawab yang berat.
"Dengan kata sumpah yang sudah anda ucapkan tadi, satu detik saja anda tidak memikirkan rakyat, anda telah melanggar sumpah, pemimpin itu adalah jiwa-jiwa yang dikorbankan. Untuk itu terus berbuat jujur, serta menyayangi dan mencintai masyarakat dengan sepenuh hati," katanya.
Bupati Labuhanbatu Andi Suhaimi Dalimunthe menjelaskan, sisa masa jabatan 18 bulan menargetkan program jangka menengah dan panjang yang akan dilaksanakan.
Sebagai putra daerah untuk lebih berfikir mensejahterakan masyarakat melalui amanah yang diberikan masyarakat Labuhanbatu. Serta hindari menyebarkan berita hoaxs yang dampaknya akan menghambat pembangunan di Labuhanbatu.
"Dalam waktu 18 bulan, saya bersama Sekda dan perangkat OPD yang lain akan memanfaatkan untuk melaksanakan program yang menyentuh langsung ke Desa dan Dusun," jelasnya.
Pihaknya juga fokus meningkatkan pembangunan kabupaten dengan semboyan "ika bina en pabolo" di segala bidang.
Andi Suhaimi Dalimunthe yang juga Wakil Bupati Labuhanbatu mengantikan Pangonal Harap sebagai Bupati Labuhanbatu terpilih periode 2016-2021 karena terjerat dalam operasi tangkap tangan oleh KPK.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019