Kecamatan Medan Denai sukses mempertahankan predikat terbaik ajang multi event olahraga  setelah kembali menjadi juara umum Porkot Medan XI Tahun 2019. 

Medan Denai menjadi juara lagi setelah hingga Jumat (13/9) sore memastikan sebagai kontingen peraih medali emas terbanyak dan tidak bisa terkejar kontingen lain. Jumat malam masih menggelar cabor wushu nomor taolu.

Denai bahkan mencatat rekor peraihan medali emas juara umum Porkot Medan di tahun ini, karena sudah merebut 74 medali emas, 55 perak dan 48 perunggu. Persaingan ketat justru terjadi dalam perebutan peringkat kedua antara Medan Tembung dan Helvetia.

Tembung sementara mengumpulkan 37 emas, 26 perak, 40 perunggu. Tempa ketiga Helvetia meraih 30 medali emas, 28 perak, dan 35 perunggu.

Bagi Denai, ini menjadi kali ke tujuh beruntun kecamatan ini menjadi juara umum sejak pertama kali meraihnya pada 2013. Penyerahan trofi juara umum Porkot Medan 2019 berlangsung di acara penutupan di Stadion Teladan Medan Sabtu (14/9) sore ini mulai pukul 14.00. 

Sementara acara penutupan Porkot Medan 2019  juga dikemas ramai dan menarik dengan disiapkannya serangkaian atraksi dan kegiatan serta hiburan.

Ketua Umum KONI Medan Drs Eddy H Sibarani di sela-sela menyaksikan gladi bersih acara penutupan mengatakan, acara penutupan dikemas menarik dan dapat disaksikan masyarakat dengan hadir langsung ke stadion.

Acara dimulai dengan devile kontingen, dengan puncak acara adalah penyerahan Piala Bergilir Wali Kota Medan untuk kontingen juara umum. 

"Selain itu juga ada atraksi dari berbagai cabor, hiburan dan tidak ketinggalan lucky draw yang menyediakan hadiah menarik bagi pengunjung," kata Eddy Sibarani.



 

Pewarta: Rel

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019