Sebanyak 9 atlet catur hasil Turnamen Gala Catur Emas (GCE) Road to Master 2019  Rantauprapat akan melaju ke grandfinal GCE di Kota Medan, 9-13 Oktober 2019.

Kegiatan GCE di Kota Rantauprapat diikuti 72 pecatur se-Sumut dan Riau sejak Sabtu hingga Minggu (6-7/9) di Lapangan Parkir Stadion Binaraga Rantauprapat. 

Ke-9 pecatur yang melaju ke grandfinal  masing-masing Mangatur Sihaloho asal Labuhanbatu, Harunsyah (Labura), Edu Tambunan (Labuhanbatu), H Sinaga (Medan).

Kemudian Akun Nasution (Medan), Edy Surya Hasibuan (Labuhanbatu), Paula Rosi Tambunan (Labuhanbatu), Ridwan Siregar (Tanjung Balai) dan Ibrahim (Tapanuli Utara).

Ajang itu dibuka Pelaksana Tugas Bupati Labuhanbatu Andi Suhaimi Dalimunnthe  yang mengapresiasi penyelenggaraan turnamen tersebut.

Ketua Pengurus Kabupaten Persatuan Catur Seluruh Indonesi (Pengkab Percasi) Labuhanbatu, M Rispan menjelaskan turnamen catur ini diikuti 72 atlet dari Kota Medan. Kota Siantar, Tanjung Balai, Taput dan sejumlah kota se-Sumut, bahkan dari Rokan Hilir, Riau serta juga diikuti seorang atlet catur wanita, Delima Pardede asal Kota Medan. 

"Turnamen Gala Catur Emas Road to Master  di Kabupaten Labuhanbatu merupakan yang ketiga kalinya. Turnamen ini diharapkan menghasilkan master catur baru di Sumatera Utara," kata Rispan

Kegiatan GCE berlangsung di 5 kabupaten/kota di Sumatera Utara (Sumut). Sebelum pelaksanaan di kota Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu pada 6-8 September 2019 di Lapangan Binaraga, even itu juga telah digelar di Deliserdang dan Siantar.

Menyusul akan diadakan di Kota Sibolga di Lapangan Simare-Mare (20-22 September), dan Kabanjahe di Jambur Lige, (27-29 September)‎.

Hasil dari even di lima kota, kata Risfan akan mengirimkan masing-masing sembilan atlet untuk mengikuti jenjang bergengsi di Kota Medan.

"Akan dilaga kembali masing-masing 9 atlet di even lanjutan, grandfinal di Kota Medan untuk mencari master," jelasnya.
 

Pewarta: Kurnia Hamdani

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019