Polres Nias, Sumatera Utara, berhasil mencegah bentrok antarwarga desa di Kabupaten Nias dan sampai saat ini personel kepolisian masih bersiaga demi mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan.
"Untuk memastikan kondisi aman dan kondusif, hingga hari ini kita masih menempatkan personel berjaga jaga di Desa Wea Wea, Kecamatan Sogae, adu," kata Kapolres Nias AKPB Deni Kurniawan, di Nias, Minggu.
Menurut Kapolres Nias, warga yang hampir bentrok adalah warga Desa Wea Wea, Kecamatan Sogae, adu dan warga Desa Lahemo, Kecamatan Gido, Kabupaten Nias.
Bentrok hampir terjadi ketika sejumlah warga Desa Lahemo mendatangi rumah warga yang sedang melaksanakan acara penyelesaian masalah di Desa Wea Wea.
"Malam itu (Jumat malam) sedang ada penyelesaian masalah antara keluarga dari Desa Saitagaramba dan Desa Wea Wea, Kecamatan Sogae, adu," jelasnya.
Di mana sebelumnya perempuan dari desa Wea Wea dibawa kabur oleh laki laki dari Desa Saitagaramba.
Namun, setelah perdamaian selesai, tiba tiba sejumlah pria dari Desa Lahemo mendatangi lokasi acara dan hampir terjadi bentrok.
"Untung kita cepat mendapat informasi dan saya langsung turun memimpin anggota ke lokasi untuk mencegah bentrok," ungkapnya.
Personel Polres Nias yang dipimpin Kapolres Nias berhasil tiba di lokasi dengan cepat dan mencegah terjadi bentrok. Di lokasi, Polisi berhasil menyita sebanyak 13 unit sepeda motor dan sejumlah senjata tajam.
Hingga Minggu siang, Ppersonel Polres Nias masih berada di lokasi kejadian untuk memastikan bentrok tidak terjadi antar-kedua warga desa.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019