Aktivis lingkungan hidup dan pegiat perlindungan Harimau Sumatera, Harray Sam Munthe menemukan tumbuhan hutan penganti alternatif sedotan plastik di perbukitan Hadabuan Hill, Kabupaten Labuhanbatu Utara.

Harray menemukan tumbuhan sejenis rerumputan itu saat giat patroli hutan di kemiringan 40 derajat, ketinggian 800 meter di atas permukaan laut kawasan Bukit Barisan.

Gagasan membuat sedotan ramah lingkungan ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang krisis plastik di dunia, di tengah gencarnya gerakan mengurangi penggunaan sampah plastik.

Tumbuhan berwarna hijau dengan ciri khusus batang berongga alami berbentuk khas sedotan tumbuh panjang menjulang mencapai 4 meter berdiameter sekira 2 centimeter, memiliki helai daun sepanjang 30 centimeter di setiap ruasnya.
Tumbuhan hutan sejenis rerumputan dari perbukitan Hadabuan Hill, alternatif sedotan untuk mengurangi limbah plastik. (ANTARA/HO)


Proses pembuatannya sangat mudah, hanya dengan memotong sesuai kebutuhan dan mencucinya hingga bersih, tidak berbau dan tidak layu. Untuk memperoleh hasil maksimal direndam air seharian selanjutnya disimpan pada tempat yang sejuk.

"Yang lebih layak dipakai untuk sedotan tumbuhan yang sudah tua ataupun mati berwarna hijau kecoklatan. Bahan alami ini sangat cocok alternatif penganti penggunaan dan menekan limbah sedotan plastik, kuat dan tahan lama," kata Harray Sam Munthe ketika di hubungi, ANTARA, Minggu (8/9) dari Rantauprapat.

Ia menjelaskan, tumbuhan tersebut mudah berkembang sekira 3 bulan dan masih banyak ditemukan di perbukitan Hadabuan Hill di luar kawasan hutan lindung.

Kampanye gerakan mengurangi sampah sedotan plastik dari tumbuhan hutan Hadabuan Hill itu bersama tim sudah sebarkan di hingga ke Pulau Batam, tempat-tempat komunitas, kantor pemerintahan maupun swasta dengan membagikan 700 batang sedotan ramah lingkungan temuannya secara gratis.

Menurut pendiri Yayasan Alam Liar Sumatera dan Sumatran Tigers Ranger ini, permasalahan sampah plastik belum bisa ditangani dengan optimal, sehingga dibutuhkan kesadaran masyarakat dan tanggung jawab bersama.

Upaya pengunaan sedotan plastik melalui bahan alami ramah lingkungan harus didukung semua pihak diantaranya melestarikan alam sekitar. "Saya menyebutnya 'pipet Harray' dan semoga tumbuhan ini bisa menjadi alternatif penganti sedotan dari plastik," jelas Harray Sam Munthe.

Baca juga: Pahit manis aktivis peduli sampah

Baca juga: Greenpeace sayangkan Kerangka Aksi ASEAN tentang sampah di laut belum sentuh hulu persoalan

Pewarta: Kurnia Hamdani

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019