Asosiasi Kota (Askot) PSSI Medan bersama Dispora Kota Medan kembali menggelar turnamen sepak bola usia dini yang digelar di Stadion Kebun Bunga Medan, 2-12 September 2019.

Ketua Askot PSSI Medan Iswanda Ramli di Medan, Senin, mengatakan, turnamen itu diikuti kelompok umur di bawah usia 12 tahun (U-12), U-14, dan U-16.

"Itu tentunya bagian dari upaya kami untuk terus memunculkan bibit-bibit berbakat ke depannya," katanya.

Ia mengatakan usai dilantik menjadi Ketua PSSI Medan untuk periode kedua, turnamen sepak bola kelompok umur tersebut adalah program kerja perdana.

Selama tahun 2019, Askot PSSI lebih menekankan pada pelaksanaan turnamen usia dini.

Selain tiga kategori umur tersebut, pada awal November nanti, Askot PSSI juga akan menggulirkan kompetisi usia dini kelompok umur under 11 tahun.

"Tahun ini juga pada awal November nanti kita akan gulirkan kembali kompetisi di bawah usia 11 tahun yang diikuti klub SSB di bawah naungan Askot PSSI Medan. Ini tentunya kita galakkan demi melahirkan pemain-pemain hebat dari Kota Medan, yang nantinya bisa menjadi andalan bagi tim kebanggaan masyarakat Medan yakni PSMS," katanya.

Menurut dia, pada tahun 2020 Askot PSSI Medan akan melakukan terobosan baru dengan kembali menghidupkan kembali kompetisi antar klub Askot PSSI untuk kelompok umur di bawah usia 25 tahun (U -25) yang sudah lama vakum dalam kurun bebarapa tahun.

Kompetisi itu adalah puncak dari seluruh gelaran turnamen yang selama ini dilaksanakan Askot PSSI sejak periode perdana ia memimpin.

Dengan adanya kompetisi ini maka memudahkan bagi PSMS untuk mencari pemain berbakat asli putra daerah.

Dengan dihidupkannya kembali kompetisi antar klub, tentu berdampak besar bagi bangkitnya kembali klub – klub di bawah naungan Askot PSSI yang selama ini tertidur.

Bahkan untuk mendukung itu semua, pihaknya bersama pemko Medan akan menelusuri di 21 Kecamatan Se Kota Medan minimal tersedia satu lapangan sepakbola untuk setiap kecamatan.

"Nantinya ada tim di Divisi utama, divisi satu, dan divisi dua. Ini kita lakukan agar tidak kalah dengan kota lain seperti Bandung dan Surabaya yang memiliki banyak pesepakbola hebat. Saya yakin dengan banyaknya frekuensi pertandingan, akan muncul bibit pemain sepak bola hebat," katanya.
 

Pewarta: Juraidi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019