Forum Pembauran Kebangsaan periode 2018-2023 Kota Binjai, diharapkan dapat bersinergi dengan Pemerintah kota setempat.
Hal itu disampaikan Wakil Wali Kota Binjai Timbas Tarigan, di Binjai, Kamis, saat melantik kepengurusan FPK setempat.
Ia mengatakan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) sebagai salah satu forum strategis dalam mendukung Pemerintah Kota Binjai yang difasilitasi oleh Badan Kesbang dan Politik.
Forum tersebut bisa berperan penting dalam menciptakan stabilitas dan keamanan di daerah, terkait penanganan gangguan keamanan atau penanggulangan konflik sosial yang sering terjadi.
"Dengan dilantik dan dikukuhkannya para pengurus FPK periode 2018-2023, kedepannya kami berharap mereka dapat bersinergi dengan Pemkot Binjai dalam menumbuhkembangkan nilai-nilai kebersamaan tanpa memandang etnis dan golongan," katanya.
Timbas juga menyampaikan pembauran kebangsaan merupakan bagian terpenting yang dapat memperkokoh integritas bangsa.
Hal tersebut sejalan dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 34 Tahun 2006, tentang pedoman penyelenggaraan pembauran kebangsaan di daerah.
Pembauran kebangsaan merupakan proses pelaksanaan kegiatan integrasi anggota masyarakat dari berbagai ras, suku, etnis melalui interaksi sosial dalam bidang bahasa, adat istiadat, seni budaya, pendidikan, untuk mewujudkan kebangsaan Indonesia tanpa harus menghilangkan identitas ras, suku, dan etnis masing-masing, katanya.
"Maka sudah menjadi kewajiban kita bersama untuk membina dan memelihara ketentraman dan ketertiban masyarakat dari kemungkinan timbulnya ancaman dan gangguan keamanan yang diakibatkan oleh persoalan etnis dan suku bangsa," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Hal itu disampaikan Wakil Wali Kota Binjai Timbas Tarigan, di Binjai, Kamis, saat melantik kepengurusan FPK setempat.
Ia mengatakan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) sebagai salah satu forum strategis dalam mendukung Pemerintah Kota Binjai yang difasilitasi oleh Badan Kesbang dan Politik.
Forum tersebut bisa berperan penting dalam menciptakan stabilitas dan keamanan di daerah, terkait penanganan gangguan keamanan atau penanggulangan konflik sosial yang sering terjadi.
"Dengan dilantik dan dikukuhkannya para pengurus FPK periode 2018-2023, kedepannya kami berharap mereka dapat bersinergi dengan Pemkot Binjai dalam menumbuhkembangkan nilai-nilai kebersamaan tanpa memandang etnis dan golongan," katanya.
Timbas juga menyampaikan pembauran kebangsaan merupakan bagian terpenting yang dapat memperkokoh integritas bangsa.
Hal tersebut sejalan dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 34 Tahun 2006, tentang pedoman penyelenggaraan pembauran kebangsaan di daerah.
Pembauran kebangsaan merupakan proses pelaksanaan kegiatan integrasi anggota masyarakat dari berbagai ras, suku, etnis melalui interaksi sosial dalam bidang bahasa, adat istiadat, seni budaya, pendidikan, untuk mewujudkan kebangsaan Indonesia tanpa harus menghilangkan identitas ras, suku, dan etnis masing-masing, katanya.
"Maka sudah menjadi kewajiban kita bersama untuk membina dan memelihara ketentraman dan ketertiban masyarakat dari kemungkinan timbulnya ancaman dan gangguan keamanan yang diakibatkan oleh persoalan etnis dan suku bangsa," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019