Padangsidimpuan targetkan produksi padi 66.550 ton

Dinas Pertanian Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara, menargetkan pada tahun 2020 produksi padi di daerah itu dapat mencapai 66.550 ton dari luas cakupan lahan 3.166 hektare.

"Target tahun 2020 sebanyak 65.550 ton dari dari luas cakupan panen 3.166 hektare. Kita optimistis target itu dapat dicapai," kata Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas pertanian PadangSidmpuan, Bambang S, di Padangsidimpuan, Senin.

Secara umum ia menggambarkan target produksi padi tersebut dari tahun ke tahun terus naik seperti target tahun 2018 sebesar 65.285 ton, tahun 2019 sebesar 65.795 ton dan tahun 2020 ditargetkan 66.550 ton.

Demikian juga dengan produksi komoditi lainnya seperti cabai merah tahun 2018 hanya 587 ton, tahun 2019 sebesar 668 ton, dan tahun 2020 ditargetkan sebesar 750 ton.

Baca juga: Berubah jadi perumahan, lahan pertanian di Kota Padangsidimpuan terus berkurang

Bawang Merah tahun 2018 ditargetkan 139 ton, tahun 2019 sebesar 187 ton dan tahun 2020 ditarget sebesar 260 ton, tomat tahun 2018 target 481 ton, tahun 2019 seebsar 550 ton dan tahun 2020 seebsar 600 ton.

Sementara untuk buah salak tahun 2018 target 664 ton, tahun 2019 sebesar 781 ton dan tahun 2020 ditargetkan sebesar 825 ton.

Ia mengatakan tantangan kedepan akan semakin berat, di satu sisi pihaknya berupaya untuk terus meningkatkan target berbagai hasil produksi pertanian, sementara di satu sisi lahan pertanian yang ada semakin berkurang dampak dari alih fungsi lahan.

Untuk itu pihaknya akan mencari sejumlah solusi terbaik guna meningkatkan produksi pertanian dan perkebunan serta mensosialisasikan kepada masyarakat untuk mempertahankan lahan produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura, 

"Sehingga ketersediaan pangan kita tercukupi dan dapat meningkatkan produksi permintaan ke luar daerah," katanya.

 

Pewarta: Khairul Arief

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019