Bupati Mandailing Natal, Drs. H. Dahlan Hasan Nasution bersama sejumlah kepala SKPD meninjau Aek Macom dan Aek Tongor di Desa Hutabaringin Julu Kecamatan Puncak Sorik Marapi Kabupaten Mandailing Natal, Minggu (18/8).
Dalam kunjungan kerja ini Bupati Madina didampingi Kadis PUPR, Syahruddin, ST, Kadis Pertanian, Taufik Zulhandra Ritonga, Kadis Pemuda dan Olahraga, Rahmad Lubis dan Kabid Infokom Wildan Nasution, Camat Puncak Sorik Marapi (PSM), Akhiruddin Batubara, Camat Lembah Sorik Marapi (LSM), Aspan.
Camat Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Akhiruddin Batubara, Minggu (18/8) menyampaikan, kunjungan Bupati bersama sejumlah pimpinan SKPD ini merupakan rangkaian peninjauan hulu sungai aek Tongor di Desa Huta Baringin Julu untuk mengantisipasi aek Macom sehingga nantinya dapat pergunakan untuk mengairi persawahan warga di dua kecamatan yang ada.
"Kunjungan ini untuk melihat langsung kondisi dua sungai tersebut sehingga nanti bisa dipergunakan untuk mengairi persawahan di Kecamatan PSM dan LSM," ujarnya.
Ia menyebutkan, dua sungai tersebut saat ini dapat mengairi setidaknya 1.000 hektar sawah warga yang ada di dua kecamatan itu.
Sementara itu, Kabid Infokom Dinas Informatika dan Komunikasi Mandailing Natal, Wildan Nasution menyampaikan, selain bersilaturrahmi dengan masyarakat kunjungan ini juga menyikapi keluhan para petani yang saat ini banyak mengeluhkan kekurangan air untuk persawahan mereka terlebih-lebih dimusim kemarau.
Ia menyebutkan, Pemerintah daerah saat ini sedang mengkaji pembuatan bendungan atau peninggian saluran irigasi sekunder serta membuat pintu-pintu air untuk mencukupi kebutuhan air persawahan di dua kecamatan tersebut.
"Upaya ini dinilai merupakan solusi yang tepat. Selain memperkecil pengaruh aek Macom bendungan ini nantinya diharapkan dapat meningkatkan debit air," sebut Wildan.
Untuk mempercepat proses pembuatan bendungan ini tim dari Dinas PUPR dan Dinas Pertanian Pemkab Madina besok dijadwalkan untuk melakukan peninjauan ke lokasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Dalam kunjungan kerja ini Bupati Madina didampingi Kadis PUPR, Syahruddin, ST, Kadis Pertanian, Taufik Zulhandra Ritonga, Kadis Pemuda dan Olahraga, Rahmad Lubis dan Kabid Infokom Wildan Nasution, Camat Puncak Sorik Marapi (PSM), Akhiruddin Batubara, Camat Lembah Sorik Marapi (LSM), Aspan.
Camat Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Akhiruddin Batubara, Minggu (18/8) menyampaikan, kunjungan Bupati bersama sejumlah pimpinan SKPD ini merupakan rangkaian peninjauan hulu sungai aek Tongor di Desa Huta Baringin Julu untuk mengantisipasi aek Macom sehingga nantinya dapat pergunakan untuk mengairi persawahan warga di dua kecamatan yang ada.
"Kunjungan ini untuk melihat langsung kondisi dua sungai tersebut sehingga nanti bisa dipergunakan untuk mengairi persawahan di Kecamatan PSM dan LSM," ujarnya.
Ia menyebutkan, dua sungai tersebut saat ini dapat mengairi setidaknya 1.000 hektar sawah warga yang ada di dua kecamatan itu.
Sementara itu, Kabid Infokom Dinas Informatika dan Komunikasi Mandailing Natal, Wildan Nasution menyampaikan, selain bersilaturrahmi dengan masyarakat kunjungan ini juga menyikapi keluhan para petani yang saat ini banyak mengeluhkan kekurangan air untuk persawahan mereka terlebih-lebih dimusim kemarau.
Ia menyebutkan, Pemerintah daerah saat ini sedang mengkaji pembuatan bendungan atau peninggian saluran irigasi sekunder serta membuat pintu-pintu air untuk mencukupi kebutuhan air persawahan di dua kecamatan tersebut.
"Upaya ini dinilai merupakan solusi yang tepat. Selain memperkecil pengaruh aek Macom bendungan ini nantinya diharapkan dapat meningkatkan debit air," sebut Wildan.
Untuk mempercepat proses pembuatan bendungan ini tim dari Dinas PUPR dan Dinas Pertanian Pemkab Madina besok dijadwalkan untuk melakukan peninjauan ke lokasi.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019