Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah pada Jumat menerima 35 peserta program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) 2019 asal Sumatera Utara.
Asisten Administrasi Ekonomi dan Pembangunan Sulawesi Tengah Dr. Ir. Bunga Elim Somba, M.Sc menyambut kedatangan peserta SMN dan memaparkan geografis wilayah Sulawesi Tengah, yang dilalui garis khatulistiwa dan diapit dua Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) yaitu ALKI 2 Selat Makasar dan ALKI 3 di perairan Maluku.
Ia juga menjelaskan bahwa Kota Palu, ibu kota Sulawesi Tengah, sering menghadapi gempa akibat aktivitas sesar Palu Koro.
"Cuacanya sangat panas dan terik akan tetapi hati warganya sangat sejuk dan baik hati," katanya di hadapan para siswa, guru pendamping, serta pejabat dari PT Inalum dan PT BGR Logistics selaku penanggung jawab kegiatan BUMN Hadir untuk Negeri (BHUN) di Sulawesi Tengah tahun ini.
Dia juga mendorong para peserta SMN melihat dan mempelajari secara langsung wilayah Sulawesi Tengah beserta kekayaan alam, adat, budaya, seni, dan tradisinya.
"Bermacam informasi dapat adik-adik gali secara langsung dari pada hanya sekedar membaca, mendengar atau menonton di media sosial maupun media-media konvensional pada umumnya," ia menambahkan.
Sementara itu, Asisten Deputi Kementerian BUMN Heru Purnomo selaku pendamping program BHUN menekankan bahwa salah satu tujuan SMN adalah memperluas wawasan pelajar mengenai Nusantara serta mengenalkan badan usaha milik negara sebagai benteng perekonomian bangsa.
Dalam program SMN 2019, panitia akan membekali peserta dengan materi seperti bela negara, sosial budaya, pendidikan, wirausaha, pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan narkoba.
"Adik-adik jalani dengan gembira karena nanti ada jalan-jalan juga ke tempat wisata," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Asisten Administrasi Ekonomi dan Pembangunan Sulawesi Tengah Dr. Ir. Bunga Elim Somba, M.Sc menyambut kedatangan peserta SMN dan memaparkan geografis wilayah Sulawesi Tengah, yang dilalui garis khatulistiwa dan diapit dua Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) yaitu ALKI 2 Selat Makasar dan ALKI 3 di perairan Maluku.
Ia juga menjelaskan bahwa Kota Palu, ibu kota Sulawesi Tengah, sering menghadapi gempa akibat aktivitas sesar Palu Koro.
"Cuacanya sangat panas dan terik akan tetapi hati warganya sangat sejuk dan baik hati," katanya di hadapan para siswa, guru pendamping, serta pejabat dari PT Inalum dan PT BGR Logistics selaku penanggung jawab kegiatan BUMN Hadir untuk Negeri (BHUN) di Sulawesi Tengah tahun ini.
Dia juga mendorong para peserta SMN melihat dan mempelajari secara langsung wilayah Sulawesi Tengah beserta kekayaan alam, adat, budaya, seni, dan tradisinya.
"Bermacam informasi dapat adik-adik gali secara langsung dari pada hanya sekedar membaca, mendengar atau menonton di media sosial maupun media-media konvensional pada umumnya," ia menambahkan.
Sementara itu, Asisten Deputi Kementerian BUMN Heru Purnomo selaku pendamping program BHUN menekankan bahwa salah satu tujuan SMN adalah memperluas wawasan pelajar mengenai Nusantara serta mengenalkan badan usaha milik negara sebagai benteng perekonomian bangsa.
Dalam program SMN 2019, panitia akan membekali peserta dengan materi seperti bela negara, sosial budaya, pendidikan, wirausaha, pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan narkoba.
"Adik-adik jalani dengan gembira karena nanti ada jalan-jalan juga ke tempat wisata," ujarnya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019