Dinas Pemuda dan Olahraga Sumatera Utara melakukan seleksi terhadap atlet taekwondo pelajar guna menghadapi Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) Oktober 2019 di Papua.
Kadispora Sumut Baharuddin Siagian di Medan, Rabu, mengatakan, pihaknya harus jauh-jauh hari menyiapkam atlet pelajar guna menghadapi Popnas tersebut di antaranya dengan menggelar Kejurda Taekwondo tingkat pelajar yang dijadikan sebagai ajang seleksi untuk mencari atlet terbaik.
"Kejurda kali ini diikuti 161 atlet taekwondo pelajar dari 13 kabupaten dan kota di Sumut. Kejurda digelar 7-9 Agustus 2019," katanya usai pembukaan Kejurda Taekwondo tingkat pelajar di GOR Futsal Dispora Sumut Jalan Pancing Medan.
Ke-161 atlet tersebut berasal dari Medan, Langkat, Binjai, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Tebingtinggi, Asahan, Simalungun, Pematangsiantar, Karo, Labuhanbatu Selatan, Dairi serta tim taekwondo PPLP Dispora Sumut.
Para atlet akan tampil di kelas Kyorugi (tarung) putra dan putri, masing-masing 10 kelas. Juga kelas poomsae (seni) tunggal dan beregu putra-putri.
Lebih lanjut ia mengatakan tujuan pelaksanaan kejuaraan itu juga untuk meningkatkan pembinaan taekwondo di masing-masing dojo kabupaten dan kota.
"Kejurda Taekwondo ini juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan taekwondo atlet pelajar sebagai langkah awal untuk menghadapi Popnas 2019 Oktober, " katanya.
Sementara Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah mengatakan untuk bisa menghasilkan atlet berkualitas, kejuaraan harus diperbanyak sehingga kemampuan atlet akan semakin terasah.
"Taekwondo ini salah satu cabor yang di pertandingan di PON. Kami harap bisa menjaring atlet yang nantinya akan tampil di Popnas, juga di PON Papua," katanya.
Dari Kejurda ini pula diharapkan dapat menjadi langkah regenerasi atlet sehingga dengan demikian, pembinaan secara berjenjang terus dilakukan untuk melahirkan regenerasi atlet yang berkualitas.
"Taekwondo Piala Gubernur ini kita harapkan pembinaan atlet dari usia dini sampai dengan senior. Ini harus terus kita lakukan sebagai langkah regenerasi," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Kadispora Sumut Baharuddin Siagian di Medan, Rabu, mengatakan, pihaknya harus jauh-jauh hari menyiapkam atlet pelajar guna menghadapi Popnas tersebut di antaranya dengan menggelar Kejurda Taekwondo tingkat pelajar yang dijadikan sebagai ajang seleksi untuk mencari atlet terbaik.
"Kejurda kali ini diikuti 161 atlet taekwondo pelajar dari 13 kabupaten dan kota di Sumut. Kejurda digelar 7-9 Agustus 2019," katanya usai pembukaan Kejurda Taekwondo tingkat pelajar di GOR Futsal Dispora Sumut Jalan Pancing Medan.
Ke-161 atlet tersebut berasal dari Medan, Langkat, Binjai, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Tebingtinggi, Asahan, Simalungun, Pematangsiantar, Karo, Labuhanbatu Selatan, Dairi serta tim taekwondo PPLP Dispora Sumut.
Para atlet akan tampil di kelas Kyorugi (tarung) putra dan putri, masing-masing 10 kelas. Juga kelas poomsae (seni) tunggal dan beregu putra-putri.
Lebih lanjut ia mengatakan tujuan pelaksanaan kejuaraan itu juga untuk meningkatkan pembinaan taekwondo di masing-masing dojo kabupaten dan kota.
"Kejurda Taekwondo ini juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan taekwondo atlet pelajar sebagai langkah awal untuk menghadapi Popnas 2019 Oktober, " katanya.
Sementara Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah mengatakan untuk bisa menghasilkan atlet berkualitas, kejuaraan harus diperbanyak sehingga kemampuan atlet akan semakin terasah.
"Taekwondo ini salah satu cabor yang di pertandingan di PON. Kami harap bisa menjaring atlet yang nantinya akan tampil di Popnas, juga di PON Papua," katanya.
Dari Kejurda ini pula diharapkan dapat menjadi langkah regenerasi atlet sehingga dengan demikian, pembinaan secara berjenjang terus dilakukan untuk melahirkan regenerasi atlet yang berkualitas.
"Taekwondo Piala Gubernur ini kita harapkan pembinaan atlet dari usia dini sampai dengan senior. Ini harus terus kita lakukan sebagai langkah regenerasi," jelasnya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019