Proses seleksi penerimaan Bintara Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) menuai pujian. Pasalnya proses tersebut dilakukan dengan transparan dan akuntabel sehingga dapat dilihat oleh semua orang dan dapat dipertanggungjawabkan.

Hal itu dikatakan Dr Dedi Sahputra, MA Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Pembangunan” (STIK-P) Medan yang juga pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat usai menghadiri Sidang Terbuka Kelulusan Penerimaan Bintara Polri TA 2019 di Aula Tribrata Mapaoldasu, Jl. Medan-Tg.Morawa, Kamis (1/8).

Hal tersebut, katanya, menunjukkan adanya keinginan kuat Polri untuk terus berbenah dalam rangkah menciptakan sumber daya manusia (SDM) Polri yang untuk yang akan menjawab tantangan Kamtibmas di masa datang yang tentunya semakin kompleks. “di masa depan tantangan Kamtibmas akan semakin kompleks. Oleh karenanya penerimaan Bintara Polri saat ini adalah momentum yang penting sekali,” katanya.

Dia mendorong Polri untukterus berinovasi dalam menciptakan sistem rekrutmen yang akan semakin menyempurnakan sistem rekrutmen di jajaran Polri. Karena setiap masa, lanjutnya, ada dinamikanya sendiri. “Karena itu dengan menyesuaikan diri dengan dinamika yang terjadi setiap waktu secara berkala akan membuat sebuah institusi seperti Polri akan semakin mumpuni,” ujarnya.

Secara khusus Dr Dedi menyampaikan apresiasi kepada Kapolda Sumut Iren Pol. Irjen Pol Agus Andrianto,SH,MH dan Wakapolda Sumut Brigjen Pol. Mardiaz Kusin Dwihananto, S.I.K., M.Hum dan jajarannya yang telah menunjukkan profesionalitasnya dalam memenej proses rekrutmen Bintara Polri di Sumatera Utara.

 

Pewarta: Ril

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019