Petinju Indonesia pemegang gelar WBO Intercontinental kelas ringan (61,2 kilogram), Daud Yordan, menargetkan menang KO atas petinju tuan rumah Aekkawee Kaewmanee dalam pertarungan bertajuk "WBC International Challenge Belt" di Pattaya, Thailand, 4 Agustus mendatang.
"Soal ronde ke berapa, nanti akan lihat peluang dan kesempatan di tiap ronde. Begitu ada peluang tentu akan saya manfaatkan sebaik-baiknya," kata Daud Yordan ketika dihubungi dari Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa petang.
Pertarungan Daud Yordan melawan petinju Thailand bakal dimainkan dalam 10 ronde. "Yang penting target saya menang dan bisa membawa pulang gelar WBC internasional," kata petinju Sasana Kayong Utara, Kalimantan Barat tersebut.
Menurut petinju dengan rekor bertarung 38 kali menang (26 di antaranya dengan KO) dan empat kali kalah tersebut, kalau menang lawan petinju Thailand pada pertarungan mendatang, dirinya akan membawa pulang gelar kelas ringan WBC internasional.
Baca juga: Daud Yordan bakal terapkan strategi menyerang lawan Aekkawee
Selama kariernya di dunia tinju, Daud Yordan yang kelahiran Sukadana, Kalimantan Barat, 10 Juni 1987 tersebut, seringkali menang dengan KO melawan petinju Thailand.
Yang terakhir adalah saat menang dengan KO pada ronde kedua atas Campee Phayom pada pertarungan yang dimainkan di Singapura, 25 Maret 2017.
Sebelumnya juga menang TKO atas Akrapong Nakthaaem pada pertarungan di Jakarta 16 Juni 2008 kemudian menang TKO atas Peesaddaeng Kiatsakthanee di Jakarta, 27 September 2007. Kemudian menang atas Surasak Makordae di Jakarta 15 Maret 2007, dan menang atas Kongtoranee Sithtradtrakan, serta menang atas Narong Sor Chitralada.
Daud Yordan saat ini menjalani latihan di Bali di bawah asuhan pelatih Pino Bahari, setelah sebelumnya sekitar dua bulan berlatih di Madrid, Spanyol, di bawah asuhan pelatih Inigio Marin. Sebetulnya latihan di Madrid tersebut untuk pertarungan di Jerman, tetapi akhirnya batal karena tidak ada kesepakatan dengan promotor di sana.
Daud Yordan dijadwalkan berangkat ke Pattaya, Thailand, pada Kamis (1/8), kemudian mengikuti serangkaian kegiatan terkait pertarungan tersebut, termasuk acara timbang badan dan pertarungannya sendiri dimainkan pada Minggu (4/8) waktu setempat.
Selama berlatih di Bali, Daud Yordan sudah menjalani latihan dengan mitra tanding atau "sparring partner" sebanyak 30 ronde dan sudah tiga hari ini mulai memasuki tahapan latihan yang ringan untuk menjaga kondisi tubuh.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
"Soal ronde ke berapa, nanti akan lihat peluang dan kesempatan di tiap ronde. Begitu ada peluang tentu akan saya manfaatkan sebaik-baiknya," kata Daud Yordan ketika dihubungi dari Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa petang.
Pertarungan Daud Yordan melawan petinju Thailand bakal dimainkan dalam 10 ronde. "Yang penting target saya menang dan bisa membawa pulang gelar WBC internasional," kata petinju Sasana Kayong Utara, Kalimantan Barat tersebut.
Menurut petinju dengan rekor bertarung 38 kali menang (26 di antaranya dengan KO) dan empat kali kalah tersebut, kalau menang lawan petinju Thailand pada pertarungan mendatang, dirinya akan membawa pulang gelar kelas ringan WBC internasional.
Baca juga: Daud Yordan bakal terapkan strategi menyerang lawan Aekkawee
Selama kariernya di dunia tinju, Daud Yordan yang kelahiran Sukadana, Kalimantan Barat, 10 Juni 1987 tersebut, seringkali menang dengan KO melawan petinju Thailand.
Yang terakhir adalah saat menang dengan KO pada ronde kedua atas Campee Phayom pada pertarungan yang dimainkan di Singapura, 25 Maret 2017.
Sebelumnya juga menang TKO atas Akrapong Nakthaaem pada pertarungan di Jakarta 16 Juni 2008 kemudian menang TKO atas Peesaddaeng Kiatsakthanee di Jakarta, 27 September 2007. Kemudian menang atas Surasak Makordae di Jakarta 15 Maret 2007, dan menang atas Kongtoranee Sithtradtrakan, serta menang atas Narong Sor Chitralada.
Daud Yordan saat ini menjalani latihan di Bali di bawah asuhan pelatih Pino Bahari, setelah sebelumnya sekitar dua bulan berlatih di Madrid, Spanyol, di bawah asuhan pelatih Inigio Marin. Sebetulnya latihan di Madrid tersebut untuk pertarungan di Jerman, tetapi akhirnya batal karena tidak ada kesepakatan dengan promotor di sana.
Daud Yordan dijadwalkan berangkat ke Pattaya, Thailand, pada Kamis (1/8), kemudian mengikuti serangkaian kegiatan terkait pertarungan tersebut, termasuk acara timbang badan dan pertarungannya sendiri dimainkan pada Minggu (4/8) waktu setempat.
Selama berlatih di Bali, Daud Yordan sudah menjalani latihan dengan mitra tanding atau "sparring partner" sebanyak 30 ronde dan sudah tiga hari ini mulai memasuki tahapan latihan yang ringan untuk menjaga kondisi tubuh.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019