Pebalap Ferrari Charles Leclerc menyebut aspal cengkeraman rendah yang digunakan di luar sudut-sudut terakhir sirkuit Hockenheim di mana dia mengalami kecelakaan pada Grand Prix Jerman, Minggu, sebagai "tak bisa diterima" oleh Formula Satu.

Pebalap Monako yang membalap pada posisi start 10 dan menyalip sampai enam besar, mengakui bahwa dia sepenuhnya bersalah atas kecelakaan ketika dia hendak memimpin balapan yang kacau oleh hujan deras itu.

"Saya kecewa pada diriku sendiri," kata dia. "Itu bukan kesalahan besar. Itu kesalahan kecil dan saya melakukan kesalahan yang jauh lebih besar selama musim ini."

"Kesalahan-kesalahan saya itu tidak membuat saya jadi lebih baik, tapi yang pertama, saya kira aspal pada dua tikungan terakhir, tak bisa diterima kita punya aspal seperti itu di lintasan Formula Satu ketika lintasan basah."

"Kita tak boleh begitu banyak aspal cengkeraman rendah. Kami lihat pembalap yang lain juga begitu, mungkin hanya saya yang terpeleset, tapi saya saat itu dalam kecepatan 60 km per jam sehingga sama sekali tak ada cengkeraman. Ada sesuatu di sana."

"Ini seperti lintasan dragster dan sekali Anda masuk, maka amat sangat berbahaya. Tapi di atas itu semua saya tidak bisa memaafkan kesalahan saya. Saya sepenuhnya bersalah hari ini dan ini sangat memalukan. Saya minta maaf kepada penggemar dan tim," tutup dia seperti dikutip AFP.

Baca juga: Hasil GP Jerman: Verstappen juara saat rival bertumbangan

Baca juga: Verstappen juara di balapan basah yang dramatis di GP Jerman

Baca juga: Hamilton pole position di GP Jerman ketika duo Ferrari tumbang

Balapan di Jerman ini dimenangkan oleh pebalap Red Bull Max Verstappen.
 

Pewarta: Jafar M Sidik

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019