Pemerintah Kabupaten Langkat memberikan bantuan sebesar Rp 2,5 juta per jiwa kepada ahli waris korban kebakaran home industri perakitan mancis di Desa Sambirejo Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat.
Penyerahan bantuan dari Pemkab Langkat tersebut langsung diserahkan Bupati TR Perangin angin, di Stabat, Selasa.
"Bantuan ini diharapkan dapat mengurangi sedikit derita keluarga sebagai bentuk partisipasi atas duka yang dialami," katanya.
Pemkab Langkat akan terus memperhatikan para keluarga korban sejak dari peristiwa kejadian Jumat (21/6) pukul 12.00 WIB, hingga mengebumikan korban dengan menempatkan seluruh personel untuk selalu siap melayani pada peristiwa itu.
Baca juga: Kemensos bantu Rp15 juta per jiwa korban kebakaran pabrik mancis
Selanjutnya juga Bupati berpesan kepada seluruh aparatur yang ada untuk berhati hati terhadap pengeluaran izin berdirinya berbagai pabrik dan lapangan usaha di daerah ini.
:Agar peristiwa yang seperti ini tidak akan terulang lagi, sehingga ke depan kita akan semakin lebih baik lagi. Untuk keluarga korban mari kita doakan bersama sama agar mereka lapang di alam sana untuk itu kita sampaikan Alfatihah," pintanya.
Adapun ke 22 ahli waris menerima santunan itu ada yang untuk tiga orang keluarganya yang meninggal dalam peristiwa itu, ada yang untuk dua orang dan satu orang. Dalam peristiwa kebakaran itu terdapat 30 orang yang meninggal dunia dimana 25 di antaranya orang dewasa dan lima orang anak-anak.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Penyerahan bantuan dari Pemkab Langkat tersebut langsung diserahkan Bupati TR Perangin angin, di Stabat, Selasa.
"Bantuan ini diharapkan dapat mengurangi sedikit derita keluarga sebagai bentuk partisipasi atas duka yang dialami," katanya.
Pemkab Langkat akan terus memperhatikan para keluarga korban sejak dari peristiwa kejadian Jumat (21/6) pukul 12.00 WIB, hingga mengebumikan korban dengan menempatkan seluruh personel untuk selalu siap melayani pada peristiwa itu.
Baca juga: Kemensos bantu Rp15 juta per jiwa korban kebakaran pabrik mancis
Selanjutnya juga Bupati berpesan kepada seluruh aparatur yang ada untuk berhati hati terhadap pengeluaran izin berdirinya berbagai pabrik dan lapangan usaha di daerah ini.
:Agar peristiwa yang seperti ini tidak akan terulang lagi, sehingga ke depan kita akan semakin lebih baik lagi. Untuk keluarga korban mari kita doakan bersama sama agar mereka lapang di alam sana untuk itu kita sampaikan Alfatihah," pintanya.
Adapun ke 22 ahli waris menerima santunan itu ada yang untuk tiga orang keluarganya yang meninggal dalam peristiwa itu, ada yang untuk dua orang dan satu orang. Dalam peristiwa kebakaran itu terdapat 30 orang yang meninggal dunia dimana 25 di antaranya orang dewasa dan lima orang anak-anak.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019