Jelajah bumi alam Asahan 2019 di Kabupaten Asahan Sumut, 27 Juli ditargetkan diikuti 1.000 peserta termasuk dari anggota Polri.
Max Monstrac Asahan Expedition 2019, dr Aris Yudhariansyah di Medan, Senin, mengatakan, sesuai dengan motto kegiatan yakni Jelajah Bumi Alam Asahan, panitia mencoba mengeksplorasi potensi wisata daerah.
Kegiatan eksplorasi yang digelar di Lapangan Adhi Pradana Kisaran itu diharapkan diikuti banyak dari aparat kepolisian.
Adapun biaya pendaftaran peserta sebesar Rp250 ribu per orang dan panitia menyiapkan hadiah utama berupa satu unit mobil sedan, satu unit Honda CRF 150L, dua unit motor matic, dan ratusan doorprize hadiah menarik lainnya.
"Harapannya kegiatan itu dapat semakin menggali potensi-wisata Asahan menjadi lebih baik, maju dan lebih terkenal lagi," ujar Aris.
Kegiatan itu juga bertujuan untuk meningkatkan kerja sama jajaran kepolisisan dan Pemkab Asahan.
Selama ini, katanya, sinergi antara Kepolisian dan Pemkab Asahan sudah terjalin cukup bagus dan kegiatan itu diharapkan semakin meningkatkan kerja sama. "Makanya kegiatan juga laksanakan bertepatan momen HUT ke-73 Bhayangkara," ujarnya.
Pembina Max Monstrac Asahan yang juga Kapolres Asahan, AKBP Faisal Napitupulu menyebutkan Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto mendukung kegiatan itu.
"Kapolda Sumut menyatakan apresiasi kegiatan itu dan siap turut serta dalam even tersebut," katanya usai bersama panitia bertemu dengan Kapolda Sumut menyampaikan dan mengundang di kegiatan itu.
Menurut Faisal, kegiatan Jelajah Bumi Alam Asahan 2019 sebagai bentuk implementasi polisi pelayan masyarakat. Selain itu diharapkan melalui kegiatan tersebut semakin meningkatkan hubungan yang harmonis antara pihak kepolisian dengan seluruh mitra kerja terutama jajaran Pemkab Asahan.
"Acara itu menjadi sarana meningkatkan harmonisasi hubungan polisi dengan masyarakat Asahan dan meningkatkan sinergitas antara Polri dengan instansi-instansi terkait lainnya, seperti Pemkab Asahan, kejaksaan, pengadilan dan semua elemen masyarakat lainnya," ujarnya.
Mantan Kapolres Nias Selatan itu menuturkan, kegiatan tersebut selain berolahraga juga sebagai bentuk pembinaan fisik dan mental bagi peserta yang mengikutinya agar sportivitas.
Dia menyebutkan, dari target 1.000 peserta, sudah ada 950 orang yang mendaftar.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Max Monstrac Asahan Expedition 2019, dr Aris Yudhariansyah di Medan, Senin, mengatakan, sesuai dengan motto kegiatan yakni Jelajah Bumi Alam Asahan, panitia mencoba mengeksplorasi potensi wisata daerah.
Kegiatan eksplorasi yang digelar di Lapangan Adhi Pradana Kisaran itu diharapkan diikuti banyak dari aparat kepolisian.
Adapun biaya pendaftaran peserta sebesar Rp250 ribu per orang dan panitia menyiapkan hadiah utama berupa satu unit mobil sedan, satu unit Honda CRF 150L, dua unit motor matic, dan ratusan doorprize hadiah menarik lainnya.
"Harapannya kegiatan itu dapat semakin menggali potensi-wisata Asahan menjadi lebih baik, maju dan lebih terkenal lagi," ujar Aris.
Kegiatan itu juga bertujuan untuk meningkatkan kerja sama jajaran kepolisisan dan Pemkab Asahan.
Selama ini, katanya, sinergi antara Kepolisian dan Pemkab Asahan sudah terjalin cukup bagus dan kegiatan itu diharapkan semakin meningkatkan kerja sama. "Makanya kegiatan juga laksanakan bertepatan momen HUT ke-73 Bhayangkara," ujarnya.
Pembina Max Monstrac Asahan yang juga Kapolres Asahan, AKBP Faisal Napitupulu menyebutkan Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto mendukung kegiatan itu.
"Kapolda Sumut menyatakan apresiasi kegiatan itu dan siap turut serta dalam even tersebut," katanya usai bersama panitia bertemu dengan Kapolda Sumut menyampaikan dan mengundang di kegiatan itu.
Menurut Faisal, kegiatan Jelajah Bumi Alam Asahan 2019 sebagai bentuk implementasi polisi pelayan masyarakat. Selain itu diharapkan melalui kegiatan tersebut semakin meningkatkan hubungan yang harmonis antara pihak kepolisian dengan seluruh mitra kerja terutama jajaran Pemkab Asahan.
"Acara itu menjadi sarana meningkatkan harmonisasi hubungan polisi dengan masyarakat Asahan dan meningkatkan sinergitas antara Polri dengan instansi-instansi terkait lainnya, seperti Pemkab Asahan, kejaksaan, pengadilan dan semua elemen masyarakat lainnya," ujarnya.
Mantan Kapolres Nias Selatan itu menuturkan, kegiatan tersebut selain berolahraga juga sebagai bentuk pembinaan fisik dan mental bagi peserta yang mengikutinya agar sportivitas.
Dia menyebutkan, dari target 1.000 peserta, sudah ada 950 orang yang mendaftar.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019