Rumah dinas Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Nurdin Basirun di Gedung Daerah Tepi Laut Kota Tanjungpinang, Rabu malam, terpantau sepi setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan   (OTT) terhadap kepala daerah tersebut.

Pantauan ANTARA, tak ada aktivitas apa pun di sekitar rumah tersebut. Halaman parkir kendaraan roda empat yang biasanya digunakan untuk memarkir kendaraan dinas gubernur juga tampak kosong.

Hanya tampak seorang petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang sedang berjaga-jaga di pos penjagaan di pintu masuk.

Baca juga: KPK tangkap seorang kepala daerah di Kepri

Baca juga: KPK amankan 6.000 dolar Singapura dalam OTT di Kepri

"Pak Gubernur tak ada di rumah, keluar sejak Magrib tadi," kata pria tersebut.

Sementara, kondisi berbeda terjadi di Polres Tanjungpinang, Polda Kepri. Terlihat puluhan awak media bahkan masyarakat setempat sampai saat ini masih memadati halaman kantor polisi itu.

Mereka menunggu hasil pemeriksaan KPK terkait OTT yang kabarnya selain melibatkan Gubernur Kepri itu, juga sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov Kepri.

"Kami dengar gubernur dan beberapa pejabat diperiksa KPK di sini. Makanya datang ke sini untuk melihat betul atau tidak," imbuh Arya, salah seorang warga sekitar.

Baca juga: KPK periksa Gubernur Kepri di Mapolres Tanjungpinang

Pewarta: Ogen

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019