Mantan penyerang Liga Inggris Odion Ighalo berpeluang menjadi pemain Nigeria yang bisa menghentikan langkah Afrika Selatan ketika kedua negara tersebut bertemu pada babak perempat final Piala Afrika 2019, Rabu (10/7).
Pemain berusia 30 tahun yang bermain untuk Watford sebelum pindah ke China dua tahun silam itu sudah mencetak tiga gol pada kejuaraan dua tahunan di Mesir itu.
Jumlah golnya itu membuat dia bersaing memperebutkan Golden Boot dengan pemain Senegal Sadio Mane, pemain Kongo Cedric Bakambu dan pemain Aljazair Adam Ounas.
Dua dari tiga golnya tercipta saat timnya menang 3-2 melawan juara bertahan Kamerun, dan saat itu dia bisa saja menciptakan empat gol setelah satu upaya golnya membentur tiang gawang dan satu peluang emasnya dimentahkan oleh penyelamatan gemilang kiper Kamerun.
Baca juga: Tunisia singkirkan Ghana lewat adu penalti
Beberapa jam setelah Nigeria menang Sabtu lalu, Afrika Selatan mengguncangkan turnamen dengan secara mengejutkan membekuk tuan rumah Mesir 1-0 berkat gol semata wayang Thembinkosi Lorch pada menit-menit terakhir.
Kebanyakan orang Afrika Selatan sudah mencoret tim Bafana Bafana gara-gara cuma bisa memetik satu kemenangan pada fase grup dan malah sibuk membahas siapa yang seharusnya menggantikan pelatih Stuart Baxter yang tidak populer di mata pendukung Afrika Selatan.
Seandainya Nigeria dan Afrika Selatan dapat mengulangi penampilan mereka pada 16 besar, maka pertandingan di antara mereka di Stadion Internasional Kairo bakal berjalan sengit, demikian AFP.
Baca juga: Zaha antar Pantai Gading lewati hadangan Mali
Baca juga: Pantai Gading siap main tujuh pertandingan di Mesir
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Pemain berusia 30 tahun yang bermain untuk Watford sebelum pindah ke China dua tahun silam itu sudah mencetak tiga gol pada kejuaraan dua tahunan di Mesir itu.
Jumlah golnya itu membuat dia bersaing memperebutkan Golden Boot dengan pemain Senegal Sadio Mane, pemain Kongo Cedric Bakambu dan pemain Aljazair Adam Ounas.
Dua dari tiga golnya tercipta saat timnya menang 3-2 melawan juara bertahan Kamerun, dan saat itu dia bisa saja menciptakan empat gol setelah satu upaya golnya membentur tiang gawang dan satu peluang emasnya dimentahkan oleh penyelamatan gemilang kiper Kamerun.
Baca juga: Tunisia singkirkan Ghana lewat adu penalti
Beberapa jam setelah Nigeria menang Sabtu lalu, Afrika Selatan mengguncangkan turnamen dengan secara mengejutkan membekuk tuan rumah Mesir 1-0 berkat gol semata wayang Thembinkosi Lorch pada menit-menit terakhir.
Kebanyakan orang Afrika Selatan sudah mencoret tim Bafana Bafana gara-gara cuma bisa memetik satu kemenangan pada fase grup dan malah sibuk membahas siapa yang seharusnya menggantikan pelatih Stuart Baxter yang tidak populer di mata pendukung Afrika Selatan.
Seandainya Nigeria dan Afrika Selatan dapat mengulangi penampilan mereka pada 16 besar, maka pertandingan di antara mereka di Stadion Internasional Kairo bakal berjalan sengit, demikian AFP.
Baca juga: Zaha antar Pantai Gading lewati hadangan Mali
Baca juga: Pantai Gading siap main tujuh pertandingan di Mesir
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019