Sudah memakai parfum mahal tetapi ternyata wanginya cepat hilang? Mungkin ada yang salah dengan cara Anda menggunakan parfum sehingga harumnya tidak bertahan lama

Menurut Country Manager PT. Luxasia Indonesia selaku distributor produk parfum asal Italia Salvatore Ferragamo, Nessy Wisesa Meghayani, menggunakan parfum juga ada tata caranya.

"Kalo tidak tepat langkahnya, bisa-bisa parfum tidak hanya tidak lama bertahan wanginya, tetapi juga lekas habis," kata Nessy Wisesa Meghayani di Jakarta, Rabu.

Agar terhindar dari hal itu, Nessy memberikan kiat agar wangi parfum awet sepanjang hari.

Mandi terlebih dahulu

"Dengan mandi terlebih dahulu pori-pori kulit akan terbuka lebar sehingga mudah menyerap cairan parfum yang telah disemprot," kata Nessy.

Menurutnya, tanpa kontaminasi keringat berlebih, parfum akan lebih meresap sempurna setelah mandi.

Semprotkan parfum di titik nadi

"Semprot pada nadi, dan nadi akan menyebarkan wangi parfum ke seluruh tubuhmu," kata Nessy.

Bagian tubuh yang terdapat nadi, kata dia, misalnya pergelangan tangan bagian dalam, leher, belakang telinga, dan belakang lutut.

Menurut dia, bagian-bagian tersebut cenderung menghasilkan panas lebih tinggi yang membantu menyebarkan aroma parfum ke seluruh tubuh.

Hindari menggosok bagian tubuh yang tersemprot

"Menggosok permukaan kulit setelah menyemprotkan parfum malah dapat membuat wanginya jadi lekas hilang dan tak tahan lama," kata Nessy.

Menurut dia, tindakan itu akan membuat molekul pada parfum yang disemprot pecah.

Semprotkan dari jarak tertentu
Agar semprotan parfum lebih luas dan merata, kata Nessy, lakukan dari jarak sekitar 15-25 cm.

Hindari menyemprotkan parfum ke pakaian

"Kalau disemprot ke pakaian ya jadi percuma," kata Nessy.

Selain wanginya lekas memudar, menurut dia, parfum juga lebih mudah bercampur dengan bau keringat.


 

Pewarta: Antara

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019