Wali Kota Binjai Muhammad Idaham menanam pohon rambutan (nephelium lappaceum) di lokasi Hutan Wisata Tinjomoyo, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis. 

Penanaman pohon ini merupakan salah satu agenda dalam rangka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) XIV, salah penanaman pohon khas daerah masing-maaing, di mana 98 Wali kota anggota APEKSI bersama sama menanam pohon khasnya di lokasi yang telah ditentukan.

"Semoga pohon ini tumbuh dengan subur dan cepat berbuah, karena ini bibit unggul  biasanya dua tahun sudah berbuah," katanya. 

Idaham menyampaikan dari Rakernas APEKSI XIV di Kota Semarang, Jawa Tengah, dengan tema "Penguatan alokasi anggaran pemerintah daerah untuk mendukung profesionalitas aparatur dan kemandirian  daerah", dibuka secara resmi oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo ditandai dengan pemukulan gong digital.

Mendagri mengatakan usia suatu kota akan semakin tua, namun wajah kota harus tetap muda. Untuk itu pemerintah kota harus terus berinovasi dan meningkatkan pelayanan publik, namun harus tetap mempertahankan jati diri dan kearifan lokal.

Ia juga mengharapkan Rakernas APEKSI dapat melahirkan ide, gagasan dan terobosan sekaligus membangun solidaritas antar Wali Kota dan Wakil Wali Kota sehingga mampu memberikan kontribusi terhadap bangsa dan negara yang berdaulat pada masa mendatang.

Ketua APEKSI, Airin Rachmi Diany, mengatakan semua pemerintah kota sepakat  untuk terus membangun sinergitas bersama.

 Wali Kota Idaham hadir didampingi  Ketua TP PKK Hj Lisa Andriani dan sejumlah kepala OPD.

Rakernas APEKSI diikuti 98 pemerintah kota se Indonesia  juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, diantaranya pawai budaya, city expo, ladies program dan city tour.

Pewarta: H.Imam Fauzi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019