TNI Angkatan Udara (AU) dan United States Air Force Special Operations Command Pacific (US SOCPAC) menggelar latihan bersama di Medan, Sumatera Utara (Sumut), Rabu (3/7). 
 
Foto bersama TNI Angkatan Udara (AU) dan United States Air Force Special Operations Command Pacific (US SOCPAC). (Antara Sumut/Nur Aprilliana Br Sitorus)


Danyonko 469 Paskhas Letnan Kolonel (Pas) Jumongga Sitinjak mengatakan latihan yang bertema Joint Combined Exercise Training (JCET) Spear Iron 2019 ini diwakili pasukan Batalyon Komando (Yonko) 469 Paskhas  yang berbasis di Medan. 

Sedangkan dari pihak Amerika Serikat diwakili pasukan 320th Special Tactics Squadron, yang berbasis di Okinawa, Jepang.

"Latihan ini merupakan bagian dari kerja sama militer Indonesia dan Amerika Serikat, dan tujuan kegiatan ini adalah bentuk dari kerjasama yang baik antara kedua bangsa Indonesia dan Amerika Serikat dan kerja sama militer Indonesia dan Amerika Serikat," katanya saat dijumpai di lapangan udara (Lanud) Suwondo Medan.
 
TNI Angkatan Udara (AU) dan United States Air Force Special Operations Command Pacific (US SOCPAC) menggelar latihan bersama di lapangan udara (Lanud) Suwondo Medan, Sumatera Utara (Sumut). (Antara Sumut/Nur Aprilliana Br Sitorus)


Ia menambahkan, latihan yang berlangsung selama sekitar tiga pekan ini memiliki tiga materi utama pelatihan, yakni perang hutan, perang kota dan SAR kemanusiaan.

"Dalam pelatihan ini kita bisa sharing pengetahuan, ilmu, taktik dan teknik," ujarnya.

Hal senada juga disampaikan Captain Jeremy Robert Kurz dari 320th Special Tactics Squadron. Ia mengaku sangat terkesan oleh latihan militer bersama ini, terutama saat latihan perang hutan.

"Kami berlatih tentang survival di hutan. Ini pengalaman yang menarik bagi kami," ungkapnya.
 

Pewarta: Nur Aprilliana Br. Sitorus

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019