Audisi Kontes Dangdut Indonesia (KDI) 2019 di kota Medan memasuki hari terakhir, para peserta yang mengikuti audisi di Medan, berharap bisa lolos ke Jakarta. Namun nasib mereka hari Minggu (30/6) ditentukan oleh juri final.
Audisi yang dilaksanakan pada Sabtu dan Minggu 29-30 Juni 2019 di Gedung Serba Guna Pemprovsu Medan.
Ribuan peserta rela mengantri demi menjadi calon bintang dangdut Indonesia. Peserta berbondong-bondong untuk mengambil antrian di dua hari audisi, pada hari pertama tercatat sebanyak 833 peserta, kemudian di hari kedua juga terlihat beberapa peserta yang belum lolos di hari pertama mencoba peruntungannya kembali di hari kedua. Jumlah peserta di hari kedua adalah 529 peserta.
Dari dua hari kemarin, sudah tercatat 1362 peserta yang telah mengikuti audisi KDI di Medan dan hanya ada delapan orang yang berhasil lolos ke Jakarta untuk bertemu juri artis karena dinilai telah memenuhi standar penjurian final.
Kemudian di Jakarta, nasib mereka nantinya akan di ditentukan untuk lanjut ke babak selanjutnya atau harus pulang.
Pada hari pertama telah tersaring 2 peserta yang dipastikan lolos ke Jakarta, kemudian hari kedua tersaring 6 peserta, setelah melewati beberapa penilaian dan ranking akhirnya juri memutuskan delapam peserta itulah yang pantas lolos ke Jakarta.
Delapan peserta itu adalah Neli Julianti Sitepu asal Medan, Suci Afriani asal Kisaran, Januardi Harefa asal Sibolga, Anisa Irawan asal Tanjung Balai, Risnan Arwi Tambunan asal Medan, Pepi Yetmi asal Padang, Rizki Kurnia Harahap asal Bagan Batu, dan yang terakhir Helmin Suryoefendi asal Aceh.
"Peserta asal Medan itu kualitasnya bagus-bagus, namun masih ada beberapa yang masih belum matang. Tapi aku yakin mereka masih bisa diasah lagi, bagi yang belum lolos bisa mencoba ditahun depan. Tapi tahun ini dari segi performance pesertanya banyak yang menarik, cantik-cantik lagi," ujar Dedi Regar yang merupakan perwakilan dari juri final dalam rilis yang diterima Senin (1/7).
Salah seorang peserta yang melaju ke Jakarta, Riski Kurnia tidak menyangka kalau ia dipercaya juri sebagai salah satu dari delapan orang yang lolos ke Jakarta.
"Seneng banget, alhamdulilah syukur kepada Allah. Terharu sekali, nggak nyangka dari sekian ratus peserta Nia
bisa masuk diantaranya," ujar peserta dari Pekanbaru, Riau.
Selain bersyukur, wanita yang akrap disapa Nia ini juga membagikan persiapannya menjelang audisi di Jakarta.
"Pastinya aku mau lebih banyak istirahat untuk menjaga fisik aku, melatih vokal, dan banyak berdoa, paling penting mempersiapkan mental juga," tambah Nia.
Selain digelar di kota Medan, audisi KDI tahun ini juga diselenggarakan di kota Makassar pada (22-23 Juni 2019) ,dan akan dilanjutkan di Jakarta pada (6-7 Juli 2019).
Bakat-bakat terpendam dari para peserta audisi di kota-kota tersebut akan diasah dan dikembangkan dalam KDI 2019 yang akan tayang perdana pada 22 Juli nanti hanya di MNCTV.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Audisi yang dilaksanakan pada Sabtu dan Minggu 29-30 Juni 2019 di Gedung Serba Guna Pemprovsu Medan.
Ribuan peserta rela mengantri demi menjadi calon bintang dangdut Indonesia. Peserta berbondong-bondong untuk mengambil antrian di dua hari audisi, pada hari pertama tercatat sebanyak 833 peserta, kemudian di hari kedua juga terlihat beberapa peserta yang belum lolos di hari pertama mencoba peruntungannya kembali di hari kedua. Jumlah peserta di hari kedua adalah 529 peserta.
Dari dua hari kemarin, sudah tercatat 1362 peserta yang telah mengikuti audisi KDI di Medan dan hanya ada delapan orang yang berhasil lolos ke Jakarta untuk bertemu juri artis karena dinilai telah memenuhi standar penjurian final.
Kemudian di Jakarta, nasib mereka nantinya akan di ditentukan untuk lanjut ke babak selanjutnya atau harus pulang.
Pada hari pertama telah tersaring 2 peserta yang dipastikan lolos ke Jakarta, kemudian hari kedua tersaring 6 peserta, setelah melewati beberapa penilaian dan ranking akhirnya juri memutuskan delapam peserta itulah yang pantas lolos ke Jakarta.
Delapan peserta itu adalah Neli Julianti Sitepu asal Medan, Suci Afriani asal Kisaran, Januardi Harefa asal Sibolga, Anisa Irawan asal Tanjung Balai, Risnan Arwi Tambunan asal Medan, Pepi Yetmi asal Padang, Rizki Kurnia Harahap asal Bagan Batu, dan yang terakhir Helmin Suryoefendi asal Aceh.
"Peserta asal Medan itu kualitasnya bagus-bagus, namun masih ada beberapa yang masih belum matang. Tapi aku yakin mereka masih bisa diasah lagi, bagi yang belum lolos bisa mencoba ditahun depan. Tapi tahun ini dari segi performance pesertanya banyak yang menarik, cantik-cantik lagi," ujar Dedi Regar yang merupakan perwakilan dari juri final dalam rilis yang diterima Senin (1/7).
Salah seorang peserta yang melaju ke Jakarta, Riski Kurnia tidak menyangka kalau ia dipercaya juri sebagai salah satu dari delapan orang yang lolos ke Jakarta.
"Seneng banget, alhamdulilah syukur kepada Allah. Terharu sekali, nggak nyangka dari sekian ratus peserta Nia
bisa masuk diantaranya," ujar peserta dari Pekanbaru, Riau.
Selain bersyukur, wanita yang akrap disapa Nia ini juga membagikan persiapannya menjelang audisi di Jakarta.
"Pastinya aku mau lebih banyak istirahat untuk menjaga fisik aku, melatih vokal, dan banyak berdoa, paling penting mempersiapkan mental juga," tambah Nia.
Selain digelar di kota Medan, audisi KDI tahun ini juga diselenggarakan di kota Makassar pada (22-23 Juni 2019) ,dan akan dilanjutkan di Jakarta pada (6-7 Juli 2019).
Bakat-bakat terpendam dari para peserta audisi di kota-kota tersebut akan diasah dan dikembangkan dalam KDI 2019 yang akan tayang perdana pada 22 Juli nanti hanya di MNCTV.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019