Cilegon United menargetkan "mencuri poin" dari tuan rumah PSMS Medan dalam laga kedua Liga 2 Indonesia wilayah barat yang digelar di Stadion Teladan Medan, Selasa (2/7).
Asisten pelatih Cilegon United Imam Riadi di Medan, Senin, menilai PSMS adalah tim yang sulit dikalahkan, apalagi bermain di kandang sendiri di Stadion Teladan Medan.
Apalagi, semangat pemain PSMS saat ini juga dinilai sangat tinggi, karena dalam dua laga tandang sebelumnya PSMS berhasil mendulang poin penuh enam angka.
"Kami realistis dalam lawatan ke Medan ini, Kami tahu PSMS tim bagus apalagi mereka main di kandang. Target kami hanya mencuri poin dari PSMS. Kami membawa 18 pemain," katanya.
Baca juga: PSMS Medan optimistis kalahkan Cilegon United
Sementara Asisten pelatih PSMS Medan Edi Syahputra mengatakan meski main di kandang, mereka juga tidak ingin menganggap enteng lawan. Semua pemain lawan sama berbahayanya.
"Penyerang-penyerang mereka sangat berbahaya, itu menjadi salah satu titik fokus yang harus kami waspadai. Anak-anak juga sudah kami ingatkan agar jangan sampai kecolongan," katanya.
Ia mengaku Cilegon United bukanlah lawan yang mudah, mengingat Cilegon beberapa laga yang telah dilaluinya mampu menumbangkan Babel United 1-0 dan menahan imbang Sriwijaya FC 0-0.
"Walau kami main di kandang, tapi anak-anak tidak boleh lengah. Mereka adalah tim yang sudah mapan, jadi apapun ceritanya mereka tetap tim yang harus diperhitungkan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Asisten pelatih Cilegon United Imam Riadi di Medan, Senin, menilai PSMS adalah tim yang sulit dikalahkan, apalagi bermain di kandang sendiri di Stadion Teladan Medan.
Apalagi, semangat pemain PSMS saat ini juga dinilai sangat tinggi, karena dalam dua laga tandang sebelumnya PSMS berhasil mendulang poin penuh enam angka.
"Kami realistis dalam lawatan ke Medan ini, Kami tahu PSMS tim bagus apalagi mereka main di kandang. Target kami hanya mencuri poin dari PSMS. Kami membawa 18 pemain," katanya.
Baca juga: PSMS Medan optimistis kalahkan Cilegon United
Sementara Asisten pelatih PSMS Medan Edi Syahputra mengatakan meski main di kandang, mereka juga tidak ingin menganggap enteng lawan. Semua pemain lawan sama berbahayanya.
"Penyerang-penyerang mereka sangat berbahaya, itu menjadi salah satu titik fokus yang harus kami waspadai. Anak-anak juga sudah kami ingatkan agar jangan sampai kecolongan," katanya.
Ia mengaku Cilegon United bukanlah lawan yang mudah, mengingat Cilegon beberapa laga yang telah dilaluinya mampu menumbangkan Babel United 1-0 dan menahan imbang Sriwijaya FC 0-0.
"Walau kami main di kandang, tapi anak-anak tidak boleh lengah. Mereka adalah tim yang sudah mapan, jadi apapun ceritanya mereka tetap tim yang harus diperhitungkan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019