Pelatih tenis meja Tanjungbalai, Syafrizal atau Zal Maya (50 Tahun) meninggal dunia usai melakukan sparing patner dalam sesi latihan bersama atlet didikan untuk berlaga di Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Porprovsu), Sabtu (22/6) sekitar pukul 21.15 WIB.
"Almarhum meninggal usai latihan bersama anaknya di suatu gedung di kawasan Medan Marelan," ujar Ketua Kontingen Kota Tanjungbalai, Abdurrahman, Minggu (23/6) di Medan.
Menurut Abdurrahman, diiringi Ketua KONI Tanjungbalai, Fredy Lizaro Sitorus dan atlet tenis meja, malam itu juga sekitar pukul 00.30 WIB jenazah Syafrizal dipulangkan ke Kota Tanjungbalai untuk proses pemakaman.
"Atas kejadian tersebut (meninggal), empat orang (2 regu) atlet tenis meja kontingen Kota Tanjungbalai gagal mengikuti pertandingan yang dijadwalkan hari ini," kata Abbdurrahman.
Sementara itu, Sekretaris KONI Tanjungbalai, Bambang Rubiarsono mengucapkan terima kasih dan sangat mengapresiasi respons pihak KONI Sumatera Utara serta Panitia Besar (PB) Porprovsu 2019 dalam menyikapi musibah yang terjadi.
Bambang mengatakan, begitu pihaknya memberi kabar, malam itu juga Ketua Umum KONI Sumut, Jhon Iswadi Lubis, Sekretaris Umum, Chairul Azmi dan Ketua PB Porprovsu, H.Sakiruddin datang ke tempat jenazah disemayamkan sementara.
Kemudian, atas penyediaan fasilitas berupa mobil ambulans yang disiapkan KONI Sumut bekerja sama dengan PB Porprovsu, jenazah Syafrizal bersama atlet sekaligus anaknya dipulangkan menuju Tanjungbalai.
"Semasa hidup almarhum adalah pelatih handal, pengurus KONI Kota Tanjungbalai sangat merasakan duka mendalam dan mendoakan semoga almarhum mendapat tempat yang layak di sisiNya. Sedangkan keluarga yang ditinggalkan sabar dan tabah menghadapi musibah ini," ujar Bambang.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
"Almarhum meninggal usai latihan bersama anaknya di suatu gedung di kawasan Medan Marelan," ujar Ketua Kontingen Kota Tanjungbalai, Abdurrahman, Minggu (23/6) di Medan.
Menurut Abdurrahman, diiringi Ketua KONI Tanjungbalai, Fredy Lizaro Sitorus dan atlet tenis meja, malam itu juga sekitar pukul 00.30 WIB jenazah Syafrizal dipulangkan ke Kota Tanjungbalai untuk proses pemakaman.
"Atas kejadian tersebut (meninggal), empat orang (2 regu) atlet tenis meja kontingen Kota Tanjungbalai gagal mengikuti pertandingan yang dijadwalkan hari ini," kata Abbdurrahman.
Sementara itu, Sekretaris KONI Tanjungbalai, Bambang Rubiarsono mengucapkan terima kasih dan sangat mengapresiasi respons pihak KONI Sumatera Utara serta Panitia Besar (PB) Porprovsu 2019 dalam menyikapi musibah yang terjadi.
Bambang mengatakan, begitu pihaknya memberi kabar, malam itu juga Ketua Umum KONI Sumut, Jhon Iswadi Lubis, Sekretaris Umum, Chairul Azmi dan Ketua PB Porprovsu, H.Sakiruddin datang ke tempat jenazah disemayamkan sementara.
Kemudian, atas penyediaan fasilitas berupa mobil ambulans yang disiapkan KONI Sumut bekerja sama dengan PB Porprovsu, jenazah Syafrizal bersama atlet sekaligus anaknya dipulangkan menuju Tanjungbalai.
"Semasa hidup almarhum adalah pelatih handal, pengurus KONI Kota Tanjungbalai sangat merasakan duka mendalam dan mendoakan semoga almarhum mendapat tempat yang layak di sisiNya. Sedangkan keluarga yang ditinggalkan sabar dan tabah menghadapi musibah ini," ujar Bambang.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019