Politisi PDI Perjuangan Marurar Sirait sampaikan lima pertimbangan dan dukungan agar Megawati Soekarnoputri kembali menduduki jabatan sebagai ketua umum PDI Perjuangan pada periode 2019-2024.
"Ada lima pertimbangan mengapa saya mendukung Ibu Megawati untuk kembali menjadi ketua umum PDI Perjuangan," kata Maruarar Sirait pada diskusi "Regenerasi Parpol: Basa-Basi atau Harga Mati" ddi Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Kamis.
Menurut Maruarar Sirait, dari kelima pertimbangan tersebut, pertama, adalah ideologi. Pertimbangan ideologi tersebut, yang memantapkan Maruarar memilih bergabung dan berkarir di PDI Perjuangan. "Dengan dasar ideologi Pancasila, kita sebagai bangsa Indonesia meskipun berbeda-beda, baik suku, agama, budaya, dan latar belakang daerah, tapi kita adalah satu yakni bangsa Indonesia," katanya.
Situasi politik nasional pada saat ini, kata dia, adalah situasi politik di mana masyarakat elite dan opini yang dikembangkan dalam situasi yang rawan. "Keinginan untuk menjaga persatuan bangsa menjadi isu yang sangat kuat saat ini," katanya.
Marurar menegaskan, dirinya meyakini PDI Perjuangan adalah partai nasionalis sejati yang memiliki ideologi didasarkan pada ideologi Pancasila. "Untuk menjaga ideologi dan keutuhan negara Indonesia, Ibu Megawati memiliki keberanian dan nyali besar serta rekam jejak yang baik. Partai membutuhkan figur yang sangat kuat," katanya.
Kedua, solidarity maker. Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri adalah figur yang berjuang membangun demokrasi dan menyatukan seluruh elemen masyarakat, sehingga dapat diterima oleh semua pihak.
Menurut Maruarar, demokrasi di Indonesia tidak tumbuh secara tiba-tiba tapi harus diperjuangankan dengan penuh keberanian dan nyali besar. "Tidak banyak orang yang berani memperjuangan hal itu. Ibu Megawati salah satu orang yang memperjuangkan tumbuhnya demokrasi di Indonesia dan menyatukan masyarakat," katanya.
"PDI Perjuangan memilliki struktur resmi yang sangat besar mulai dari tingkat nasional, tingkat provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, kelurahan/desa, hingga tingkat rukuan warga (RW). Bayangkan berapa banyak orang yang berjuang dalam berama PDI Perjuangan, mencari titik temu, dan menyampaikan aspirasi agar Ibu Megawati tetap memimpin," katanya.
Menurut dia, Megawati sangat dihormati karena perjuangannya di masa lalu dan sekarang, serta perjuangannya mempersiapkan pemimpin-pemimpin dari PDI Perjuangan dan bangsa ke depan. "Mungkin ada ada orang lain yang memiliki kelebihan kelebihan lain, tapi kita punya perasaan semuanya dapat menerima Ibu Megawati," katanya.
Ketiga, Megawati masih sehat dan fit. Menurut Maruarar, Megawati Soekarnoputri meskipun saat ini sudah berusia 72 tahun tapi masih sehat dan fit. "Ibu Megawati dapat menjaga kesehatannya sendiri dan dapat mengatur irama kerjanya," katanya.
Keempat, aspirasi arus bawah. Menurut Maruarar, sebagai politisi tentu harus mendengar aspirasi arus bawah dari akar rumput dan dapat bermitra baik dengan Presiden Joko Widodo. "Nilai tambah PDI Perjuangan, memiliki dua tokoh kuat yakni Megawati dan Joko Widodo serta memiliki sejarah akar rumput," katanya.
Kelima, prestasi, Menurut Maruarar, Megawati telah terbukti mampu mengantarkan PDI Perjuangan menjadi pemenang pemilu secaa lengkap dua kali berturut-turut yakni pada pemilu legislatif dan pemilu presiden tahun 2014 dan 2019.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
"Ada lima pertimbangan mengapa saya mendukung Ibu Megawati untuk kembali menjadi ketua umum PDI Perjuangan," kata Maruarar Sirait pada diskusi "Regenerasi Parpol: Basa-Basi atau Harga Mati" ddi Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Kamis.
Menurut Maruarar Sirait, dari kelima pertimbangan tersebut, pertama, adalah ideologi. Pertimbangan ideologi tersebut, yang memantapkan Maruarar memilih bergabung dan berkarir di PDI Perjuangan. "Dengan dasar ideologi Pancasila, kita sebagai bangsa Indonesia meskipun berbeda-beda, baik suku, agama, budaya, dan latar belakang daerah, tapi kita adalah satu yakni bangsa Indonesia," katanya.
Situasi politik nasional pada saat ini, kata dia, adalah situasi politik di mana masyarakat elite dan opini yang dikembangkan dalam situasi yang rawan. "Keinginan untuk menjaga persatuan bangsa menjadi isu yang sangat kuat saat ini," katanya.
Marurar menegaskan, dirinya meyakini PDI Perjuangan adalah partai nasionalis sejati yang memiliki ideologi didasarkan pada ideologi Pancasila. "Untuk menjaga ideologi dan keutuhan negara Indonesia, Ibu Megawati memiliki keberanian dan nyali besar serta rekam jejak yang baik. Partai membutuhkan figur yang sangat kuat," katanya.
Kedua, solidarity maker. Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri adalah figur yang berjuang membangun demokrasi dan menyatukan seluruh elemen masyarakat, sehingga dapat diterima oleh semua pihak.
Menurut Maruarar, demokrasi di Indonesia tidak tumbuh secara tiba-tiba tapi harus diperjuangankan dengan penuh keberanian dan nyali besar. "Tidak banyak orang yang berani memperjuangan hal itu. Ibu Megawati salah satu orang yang memperjuangkan tumbuhnya demokrasi di Indonesia dan menyatukan masyarakat," katanya.
"PDI Perjuangan memilliki struktur resmi yang sangat besar mulai dari tingkat nasional, tingkat provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, kelurahan/desa, hingga tingkat rukuan warga (RW). Bayangkan berapa banyak orang yang berjuang dalam berama PDI Perjuangan, mencari titik temu, dan menyampaikan aspirasi agar Ibu Megawati tetap memimpin," katanya.
Menurut dia, Megawati sangat dihormati karena perjuangannya di masa lalu dan sekarang, serta perjuangannya mempersiapkan pemimpin-pemimpin dari PDI Perjuangan dan bangsa ke depan. "Mungkin ada ada orang lain yang memiliki kelebihan kelebihan lain, tapi kita punya perasaan semuanya dapat menerima Ibu Megawati," katanya.
Ketiga, Megawati masih sehat dan fit. Menurut Maruarar, Megawati Soekarnoputri meskipun saat ini sudah berusia 72 tahun tapi masih sehat dan fit. "Ibu Megawati dapat menjaga kesehatannya sendiri dan dapat mengatur irama kerjanya," katanya.
Keempat, aspirasi arus bawah. Menurut Maruarar, sebagai politisi tentu harus mendengar aspirasi arus bawah dari akar rumput dan dapat bermitra baik dengan Presiden Joko Widodo. "Nilai tambah PDI Perjuangan, memiliki dua tokoh kuat yakni Megawati dan Joko Widodo serta memiliki sejarah akar rumput," katanya.
Kelima, prestasi, Menurut Maruarar, Megawati telah terbukti mampu mengantarkan PDI Perjuangan menjadi pemenang pemilu secaa lengkap dua kali berturut-turut yakni pada pemilu legislatif dan pemilu presiden tahun 2014 dan 2019.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019