Warga dari dua desa di Kecamatan Sidamanik menuntut Pemerintah Kabupaten Simalungun memperbaiki kerusakan ruas jalan dari Simpang Bah Birong Ulu ke kawasan permukiman penduduk.

"Hampir puluhan tahun tidak ada perbaikan," kata Edi Nuranto (49) warga Nagori Bah Birong Manriah, Senin (17/6).

Seingat Edi, perbaikan pernah dilakukan pada tahun 2010 dan setahunya menggunakan dana CSR Kebun Bah Birong Ulu.

Satimin (57), warga Nagori Bukit Rejo mengaku kerepotan membawa hasil bumi dan ruas jalan itu rawan kecelakaan, terutama malam karena kurang penerangan.

Warga katanya, sudah berulang kali mengusulkan perbaikan melalui kegiatan musyawarah perencanaan pembangunan desa.

Baca juga: Pemkab Simalungun kembangkan wisata kawah putih Tinggi Raja

Anggota DPRD Simalungun, Benhard Damanik mendorong kepada Pemerintah Kabupaten untuk berkoordinasi dengan PTPN IV untuk penanggulangan jalan demi kenyamanan masyarakat dan kepentingan pihak perkebunan.

" Ya karena tidak memungkinkan bagi Pemkab dalam waktu secepatnya memperbaiki dalam kondisi keuangan yang sedang terpuruk," kata politisi Partai Nasdem itu.

Pantauan, aspal jalan penghubung ke empat desa itu merata terkelupas sepanjang 1,1 kilometer dari simpang jalan lintas kabupaten.


Baca juga: Pohon tumbang timpa rumah warga di Simalungun
 

Pewarta: Waristo

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019