Walau sempat diguyur hujan malam takbiran di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara berlangsung meriah, Selasa (4/6) malam.
Bupati Tapanuli Tengah melepas langsung pawai malam takbiran ini dari depan kantor Bupati, setelah sebelumnya memukul bedug di depan Masjid Almuslimin Pandan.
Dalam sambutan singkatnya karena cuaca yang hujan, Bupati berpesan agar seluruh peserta malam takbiran menjaga keamanan dan menjaga nama besar umat Islam.
"Mari kita rakayan hari kemenangan ini dengan tertib dan mematuhi aturan yang berlaku. Atas nama keluarga dan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah, saya mengucapkan mohon maaf lahir dan bathin," ujarnya.
Pawai malan takbiran ini dilepas pukul 20.15WIB oleh Bupati bersama dengan Kapolres Tapteng, Lanal Sibolga serta pimpinan OPD.
Sementara para peserta tampak semangat memukul bedug di atas kendaraan masing-masing sembari melambaikan tangan kepada rombongan Bupati dan muspida yang melepas barisan.
Personil Polres Tapteng bersama dengan TNI mengamankan langsung malam takbiran ini sampai selesai
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Bupati Tapanuli Tengah melepas langsung pawai malam takbiran ini dari depan kantor Bupati, setelah sebelumnya memukul bedug di depan Masjid Almuslimin Pandan.
Dalam sambutan singkatnya karena cuaca yang hujan, Bupati berpesan agar seluruh peserta malam takbiran menjaga keamanan dan menjaga nama besar umat Islam.
"Mari kita rakayan hari kemenangan ini dengan tertib dan mematuhi aturan yang berlaku. Atas nama keluarga dan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah, saya mengucapkan mohon maaf lahir dan bathin," ujarnya.
Pawai malan takbiran ini dilepas pukul 20.15WIB oleh Bupati bersama dengan Kapolres Tapteng, Lanal Sibolga serta pimpinan OPD.
Sementara para peserta tampak semangat memukul bedug di atas kendaraan masing-masing sembari melambaikan tangan kepada rombongan Bupati dan muspida yang melepas barisan.
Personil Polres Tapteng bersama dengan TNI mengamankan langsung malam takbiran ini sampai selesai
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019