Setiap wartawan yang ditugaskan meliput di Istana Kepresidenan pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, 2004-2009 maupun 2009-2014, pasti tidak asing dengan kegiatan Ibu Negara Ani Yudhoyono yang kerap mengambil foto dengan kamera profesional sekelas DSLR.
Di setiap kegiatan mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Ibu Ani selalu menyempatkan diri mengabadikan kegiatan kenegaraan yang mereka hadiri, baik itu di dalam maupun di luar negeri .
Dia tidak canggung sama sekali dalam menenteng kamera, lensa panjangnya beserta beserta monopodnya. Bagi sebagian orang boleh jadi perlengkapan itu terbilang berat. Tapi tidak bagi Ibu Negara yang akrab dipanggil Ibu Ani tersebut.
Ibu Ani selalu tampak sabar menunggu tunggu untuk mendapat momen yang tepat untuk diabadikan dalam frame fotonya. Tidak sebatas hanya kegiatan kenegaraan seperti Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi, banyak objek foto yang pernah direkam dengan kameranya, seperti pemandangan alam, air terjun, hingga bunga dan binatang.
Tidak jarang istri dari Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono tersebut membagikan momen-momen bahagia bersama keluarganya. Semuanya itu bisa dilihat di akun Instagramnya @aniyudhoyono.
Mengenal fotografi dari Sang Ayah
Dalam buku Ani Yudhoyono, 10 Tahun Perjalanan Hati karya Alberthiene Endah, Ibu Ani mengungkapkan bahwa awal mula perkenalan dirinya dengan dunia Fotografi saat dirinya berusia 10 tahun
Sang Ayah, Letjen (Purn) Sarwo Edhie Wibowo, punya kegemaran memotret.
Semasa itu, Ani kerap kali melihat ayahnya sering berada di sebuah ruang gelap, sambil membolak-balikan selembar kertas di dalam larutan dan muncul sebuah gambar
Beberapa kali pemilik nama lengkap Kristiani Herrawati Yudhoyono ini mencoba mengambil gambar menggunakan kamera ayahnya
Rupanya sang Ayah menangkap ketertarikan putri ketiganya tersebut pada dunia fotografi, sehingga membelikannya kamera dan menghadiahkannya pada saat Ani menikah dengan Susilo Bambang Yudhoyono.
Punya 6,5 juta pengikut
Kegemarannya memotret saat mendampingi suaminya bertugas sebagai orang nomor satu di Indonesia tersebut mulai kembali tumbuh semenjak melihat fotografer pribadinya Anung Andinto memotret berbagai kegiatan kepresidenan.
Melalui bimbingan intens dari Anung, Ibu Ani mencoba mempelajari berbagai teknik fotografi dan belajar menggunakan kamera professional baik itu DSLR maupun mirrorless
Hasil fotonya selalu beliau bagi ke publik melalui akun instagramnya @aniyudhoyono
Akun yang memiliki pengikut hingga 6,5 juta orang itu membuktikan bahwa tidak sedikit orang yang mengakui bahwa sosok Ibu Ani Yudhoyono tidak bisa dilepaskan dari dunia fotografi.
Bahkan saat menjalani perawatan di National University Hospital (NUH) Singapura karena kanker darah yang dideritanya, Ibu dari dua anak itu pun masih sempat memotret beberapa momen dan mengunggahnya ke akun Instagram
Kini, Ibu Ani Yudhoyono telah tiada. Ibu Negara yang telah setia mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono hingga akhir hayat tersebut berpulang setelah menjalani perawatan sejak 2 Februari 2019.
Ibu Ani tutup usia pada Sabtu 1 Juni 2019 pukul 11.50 waktu Singapura.
Jenazah Ibu Ani akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Utama Kalibata, Jakarta Selatan pada Minggu, 2 Juni 2019.
Selamat jalan Ibu Ani. Semoga Ibu mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa, dan hasil karya-karya ibu akan abadi sepanjang masa.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Di setiap kegiatan mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Ibu Ani selalu menyempatkan diri mengabadikan kegiatan kenegaraan yang mereka hadiri, baik itu di dalam maupun di luar negeri .
Dia tidak canggung sama sekali dalam menenteng kamera, lensa panjangnya beserta beserta monopodnya. Bagi sebagian orang boleh jadi perlengkapan itu terbilang berat. Tapi tidak bagi Ibu Negara yang akrab dipanggil Ibu Ani tersebut.
Ibu Ani selalu tampak sabar menunggu tunggu untuk mendapat momen yang tepat untuk diabadikan dalam frame fotonya. Tidak sebatas hanya kegiatan kenegaraan seperti Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi, banyak objek foto yang pernah direkam dengan kameranya, seperti pemandangan alam, air terjun, hingga bunga dan binatang.
Tidak jarang istri dari Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono tersebut membagikan momen-momen bahagia bersama keluarganya. Semuanya itu bisa dilihat di akun Instagramnya @aniyudhoyono.
Mengenal fotografi dari Sang Ayah
Dalam buku Ani Yudhoyono, 10 Tahun Perjalanan Hati karya Alberthiene Endah, Ibu Ani mengungkapkan bahwa awal mula perkenalan dirinya dengan dunia Fotografi saat dirinya berusia 10 tahun
Sang Ayah, Letjen (Purn) Sarwo Edhie Wibowo, punya kegemaran memotret.
Semasa itu, Ani kerap kali melihat ayahnya sering berada di sebuah ruang gelap, sambil membolak-balikan selembar kertas di dalam larutan dan muncul sebuah gambar
Beberapa kali pemilik nama lengkap Kristiani Herrawati Yudhoyono ini mencoba mengambil gambar menggunakan kamera ayahnya
Rupanya sang Ayah menangkap ketertarikan putri ketiganya tersebut pada dunia fotografi, sehingga membelikannya kamera dan menghadiahkannya pada saat Ani menikah dengan Susilo Bambang Yudhoyono.
Punya 6,5 juta pengikut
Kegemarannya memotret saat mendampingi suaminya bertugas sebagai orang nomor satu di Indonesia tersebut mulai kembali tumbuh semenjak melihat fotografer pribadinya Anung Andinto memotret berbagai kegiatan kepresidenan.
Melalui bimbingan intens dari Anung, Ibu Ani mencoba mempelajari berbagai teknik fotografi dan belajar menggunakan kamera professional baik itu DSLR maupun mirrorless
Hasil fotonya selalu beliau bagi ke publik melalui akun instagramnya @aniyudhoyono
Akun yang memiliki pengikut hingga 6,5 juta orang itu membuktikan bahwa tidak sedikit orang yang mengakui bahwa sosok Ibu Ani Yudhoyono tidak bisa dilepaskan dari dunia fotografi.
Bahkan saat menjalani perawatan di National University Hospital (NUH) Singapura karena kanker darah yang dideritanya, Ibu dari dua anak itu pun masih sempat memotret beberapa momen dan mengunggahnya ke akun Instagram
Kini, Ibu Ani Yudhoyono telah tiada. Ibu Negara yang telah setia mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono hingga akhir hayat tersebut berpulang setelah menjalani perawatan sejak 2 Februari 2019.
Ibu Ani tutup usia pada Sabtu 1 Juni 2019 pukul 11.50 waktu Singapura.
Jenazah Ibu Ani akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Utama Kalibata, Jakarta Selatan pada Minggu, 2 Juni 2019.
Selamat jalan Ibu Ani. Semoga Ibu mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa, dan hasil karya-karya ibu akan abadi sepanjang masa.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019