Razia di sejumlah hotel di Kota Padangsidimpuan pada Sabtu (25/5) malam hingga Minggu dini hari menjadi tontonan warga dan memacetkan sejumlah ruas jalan di lokasi.

"Kenapalah masih ada perbuatan tercela  yang dilakukan pasangan yang bukan suami istri di bulan Ramadhan, ini harus jadi efek jera, tengok ni jalan jadi macet," ketus Rahmat warga yang menonton razia tersebut pada Minggu (26/5) dini hari.

"Petugasnya banyak tapi tangkapan yang terjaring sangat sedikit," ucap warga lain yang ikut menonton keramaian razia.

"Banyak hotel kok cuma hotel tertentu aja yang diperiksa," ungkap salah satu pemilik hotel di Padangsidimpuan. 
 
Kepala Dinas Sosial Pemkot Padangsidimpuan Sopian Subri Lubis ketika diwawancarai wartawan usai gelar razia pekat dan prostitusi di Padangsidimpuan. (Antara Sumut/Khairul Arief)


Dalam razia prostitusi di sejumlah hotel dan jalan di Kota Padangsidimpuan berhasil terjaring belasan yang diduga TSK dan pasangan bukan suami istri.

Razia prostitusi tersebut sengaja melibatkan unsur Polres Padangsidimpuan dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padangsidimpuan.

Pewarta: Khairul Arief

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019