Manchester City berhasil menjuarai Piala FA 2018/2019 usai menang telak atas 6-0 atas Watford dalam partai final di Stadion Wembley, London, Inggris, Minggu dini hari WIB, yang diwarnai torehan trigol penyerang sayap Raheem Sterling.
Perolehan tiga gol Sterling diselingi gol-gol dari David Silva, Kevin De Bruyne dan Gabriel Jesus, demikian catatan laman resmi FA.
Berkat keberhasilan menjuarai Piala FA, Pep Guardiola jadi pelatih pertama yang meraih trigelar kompetisi domestik Inggris setelah City sebelumnya juga mengangkat trofi Piala Liga Inggris (Carabao Cup) dan Liga Premier (Liga Inggris).
Laga berlangsung timpang sejak tendangan mula dilakukan di Wembley dan alih-alih menjadi sebuah partai final dari kompetisi sepak bola profesional tertua di dunia, pertandingan berubah menjadi "Pertunjukan Manchester City" yang dibintangi Raheem Sterling dan arahan sutradara Pep Guardiola.
David Silva, membuka keunggulan City pada menit ke-26 lewat tembakan kaki kirinya setelah disodori bola oleh Sterling dengan sebuah sundulan. Itu merupakan gol perdana David Silva sejak Desember 2018 silam.
Pada menit ke-38, Sterling "mencuri" gol Jesus untuk menggandakan keunggulan City. Sebuah umpan silang dari Bernardo Silva disambut dengan baik oleh Jesus menggunakan sundulan yang sudah menaklukkan kiper Heurelho Gomes dan bola sudah mengarah ke gawang, namun Sterling memutuskan melakukan sentuhan pamungkas demi memastikan gol tercipta, tentu saja atas nama dirinya.
Baca juga: City akan beli empat pemain baru untuk penyegaran tim inti
Baca juga: Mahrez tetap setia bersama City, meski jarang diturunkan
De Bruyne baru masuk ke lapangan menggantikan Riyad Mahrez pada menit ke-55 namun enam menit kemudian ia mencetak gol dalam situasi dua lawan satu menyelesaikan umpan mudah Jesus ke gawang yang sudah ditinggalkan Gomes.
Jesus akhirnya mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-68 setelah dua tindakan mulianya, kali ini giliran De Bruyne yang membalas jasa legiun Brazil itu dalam situasi dua lawan satu menghadapi Gomes.
Sterling mencetak gol keduanya di laga tersebut pada menit ke-81 dengan sambaran keras di area tiang jauh menyambut umpan tarik Bernardo Silva.
Tiga menit jelang waktu normal berakhir, Sterling melengkapi kemenangan City menjadi 6-0 ketika De Bruyen meneruskan bola kiriman Bernardo Silva demi membuat sang penyerang masa depan Inggris itu menorehkan trigol di final kali ini.
Final kali ini juga berakhir menjadi skor paling telak sepanjang sejarah 138 tahun kompetisi itu.
Baca juga: City terancam dilarang bermain di Liga Champions karena langgar aturan pengawasan keuangan
Baca juga: Manchester City bantah pemainnya ejek Liverpool lewat lagu
Susunan pemain:
Manchester City (4-3-3): Ederson; Kyle Walker, Vincent Kompany, Aymeric Laporte, Oleksandr Zinchenko; Bernardo Silva, Ilkay Guendogan (Leroy Sane), David Silva (John Stones); Riyad Mahrez, (Kevin de Bruyne) Gabriel Jesus, Raheem Sterling
Pelatih: Pep Guardiola
Watford (4-2-2-2): Heurelho Gomes; Kiko Femenia, Adrian Mariappa, Craig Cathcart, Jose Holebas; Abdoulaye Doucoure, Etienne Capoue; Will Hughes (Tom Cleverley), Roberto Pereyra (Isaac Success); Troy Deeney, Gerard Deulofeu (Andre Gray)
Pelatih: Javier Garcia
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Perolehan tiga gol Sterling diselingi gol-gol dari David Silva, Kevin De Bruyne dan Gabriel Jesus, demikian catatan laman resmi FA.
Berkat keberhasilan menjuarai Piala FA, Pep Guardiola jadi pelatih pertama yang meraih trigelar kompetisi domestik Inggris setelah City sebelumnya juga mengangkat trofi Piala Liga Inggris (Carabao Cup) dan Liga Premier (Liga Inggris).
Laga berlangsung timpang sejak tendangan mula dilakukan di Wembley dan alih-alih menjadi sebuah partai final dari kompetisi sepak bola profesional tertua di dunia, pertandingan berubah menjadi "Pertunjukan Manchester City" yang dibintangi Raheem Sterling dan arahan sutradara Pep Guardiola.
David Silva, membuka keunggulan City pada menit ke-26 lewat tembakan kaki kirinya setelah disodori bola oleh Sterling dengan sebuah sundulan. Itu merupakan gol perdana David Silva sejak Desember 2018 silam.
Pada menit ke-38, Sterling "mencuri" gol Jesus untuk menggandakan keunggulan City. Sebuah umpan silang dari Bernardo Silva disambut dengan baik oleh Jesus menggunakan sundulan yang sudah menaklukkan kiper Heurelho Gomes dan bola sudah mengarah ke gawang, namun Sterling memutuskan melakukan sentuhan pamungkas demi memastikan gol tercipta, tentu saja atas nama dirinya.
Baca juga: City akan beli empat pemain baru untuk penyegaran tim inti
Baca juga: Mahrez tetap setia bersama City, meski jarang diturunkan
De Bruyne baru masuk ke lapangan menggantikan Riyad Mahrez pada menit ke-55 namun enam menit kemudian ia mencetak gol dalam situasi dua lawan satu menyelesaikan umpan mudah Jesus ke gawang yang sudah ditinggalkan Gomes.
Jesus akhirnya mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-68 setelah dua tindakan mulianya, kali ini giliran De Bruyne yang membalas jasa legiun Brazil itu dalam situasi dua lawan satu menghadapi Gomes.
Sterling mencetak gol keduanya di laga tersebut pada menit ke-81 dengan sambaran keras di area tiang jauh menyambut umpan tarik Bernardo Silva.
Tiga menit jelang waktu normal berakhir, Sterling melengkapi kemenangan City menjadi 6-0 ketika De Bruyen meneruskan bola kiriman Bernardo Silva demi membuat sang penyerang masa depan Inggris itu menorehkan trigol di final kali ini.
Final kali ini juga berakhir menjadi skor paling telak sepanjang sejarah 138 tahun kompetisi itu.
Baca juga: City terancam dilarang bermain di Liga Champions karena langgar aturan pengawasan keuangan
Baca juga: Manchester City bantah pemainnya ejek Liverpool lewat lagu
Susunan pemain:
Manchester City (4-3-3): Ederson; Kyle Walker, Vincent Kompany, Aymeric Laporte, Oleksandr Zinchenko; Bernardo Silva, Ilkay Guendogan (Leroy Sane), David Silva (John Stones); Riyad Mahrez, (Kevin de Bruyne) Gabriel Jesus, Raheem Sterling
Pelatih: Pep Guardiola
Watford (4-2-2-2): Heurelho Gomes; Kiko Femenia, Adrian Mariappa, Craig Cathcart, Jose Holebas; Abdoulaye Doucoure, Etienne Capoue; Will Hughes (Tom Cleverley), Roberto Pereyra (Isaac Success); Troy Deeney, Gerard Deulofeu (Andre Gray)
Pelatih: Javier Garcia
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019