Presiden Turki Tayyip Erdogan dan timpalannya dari Rusia, Vladimir Putin telah bersepakat untuk membentuk suatu kelompok kerja tentang Suriah Barat Laut yang harus rapat secepatnya, kata Menteri Luar Negeri Turki, Rabu.

Serangan baru-baru ini yang menyasar Idlib di Suriah dan sekitarnya oleh pasukan Suriah dan sekutunya yang didukung Rusia, telah menewaskan lebih dari 150.000 orang, kata Perserikatan Bangsa-bangsa.

Baca juga: Presiden Turki berikrar akan hancurkan teorisme

Sementara itu petugas penyelamat dan petugas pertahanan sipil mengatakan 120 warga sipil telah terbunuh.

Menteri Luar Negeri Mevlut Cavusoglu mengatakan, serangan oleh pasukan pemerintah Suriah telah merusak prospek pembentukan panitia dukungan PBB, untuk merancang konstitusi Suriah.

 

Pewarta: Antara

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019